Polemik All England Bikin Gus Miftah Turun Tangan, Begini Katanya

27 Maret 2021 01:40

GenPI.co - Polemik yang dialami kontingen Indonesia atas perlakuan panitia All England masih menjadi sorotan dari sosok Gus Miftah, hingga dirinya memutuskan untuk turun tangan.

Insiden mundur paksa tim Indonesia dari turnamen bulu tangkis tertua, All England 2021 masih menyisakan luka mendalam di hati pemain dan penggemar bulu tangkis di Tanah Air.

Seperti yang sudah diketahui, perjuangan tim merah-putih harus terhenti lantaran disinyalir berada dalam pesawat yang sama dengan penumpang anonim terinfeksi Covid-19.

BACA JUGA: Mendadak Bantu Indonesia, BWF Bakal Kuliti Wasit All England

Meskipun sudah dinyatakan negatif berdasarkan tes Covid-19 yang dilakukan sesaat tiba di Birmingham, atas instruksi otoritas kesehatan Inggris, tim Indonesia diminta untuk menjalani isolasi mandiri.

Keputusan Federasi Bulu Tangkis Internasional (BWF) yang mengeluarkan Indonesia dari seluruh rangkaian pertandingan dinilai tidak adil dan tidak profesional.

Tidak hanya itu, kabar tim Indonesia mendapat perlakuan buruk dari panitia penyelenggara telah menyulut kemarahan masyarakat Indonesia dan pemerintah turun tangan.

Meskipun BWF telah menyampaikan permintaan maaf melalui surat resmi yang ditujukan untuk Menpora Zainudin Amali, namun Indonesia tetap hendak membawa insiden ini ke jalur hukum.

Di tengah huru-hara ini, Gus Miftah ikut turun tangan dalam menyampaikan pendapatnya. Menurutnya, mimpi buruk yang terjadi bukan berarti akan menghentikan perjuangan Indonesia.

"Karena sesungguhnya Allah bersama kita,” ujar Gus Miftah. 

BACA JUGA: All England Terus Diserang, Inggris Beri Perlawanan ke Indonesia

“Jangan pernah menyerah, karena saat kamu menyerah semuanya akan berakhir. Kadang jatuh itu perlu agar kita mengenal siapa yang mengulurkan tangan untuk kita,” kata Gus Miftah. 

Di sisi lain, saja atas koordinasi PBSI, Kemenpora, Kemenlu, dan Kedubes RI di London tim Indonesia sudah kembali ke tanah air sejak Senin (22/3), lebih cepat dari intruksi otoritas Inggris.(rhs/jpnn/genpi)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co