Mencengangkan, Ini Alasan Indonesia Ingin Ubah Sistem Skor ke BWF

05 April 2021 03:15

GenPI.co - Setelah sempat menolak usul Federasi Bulu tangkis Dunia (BWF), kini Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mengajukan perubahan sistem skor.

Dalam rapat umum tahunan tahun 2018, BWF mengusulkan untuk merubah sistem skor pertandingan bulu tangkis dari 3x21 menjadi 5x11, namun usul tersebut ditolak oleh beberapa negara termasuk Indonesia.

BACA JUGA: Akhirnya BWF Buka Suara soal Proposal PBSI, Begini Katanya

Namun kini, Indonesia melalui PBSI dikabarkan mengajukan perubahan sistem skor menjadi 5x11 kepada BWF.

Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri PBSI, Bambang Roedyanto membenarkan kabar tersebut. 

Menurutnya, berdasarkan hasil rapat bersama pengurus dan pelatih sistem skor baru akan lebih pas untuk ke depannya.

"Saat itu beberapa negara menolak dan inginnya pembahasan ini dilanjutkan setelah Olimpiade," buka pria yang akrab disapa Koh Rudy tersebut.

"Lalu kami melakukan rapat dengan pengurus dan pelatih, ternyata format sistem skor 5X11 akan cocok bagi bulutangkis ke depannya," tambahnya.

Roedy juga menjelaskan alasan penolakan Indonesia, yakni pada tahun 2018 BWF mengusulkan bebrapa perubahan aturan termasuk sistem skor dalam waktu mepet dengan kualifikasi Olimpiade 2020.

PBSI tidak mau para pemain tidak memiliki banyak waktu untuk beradaptasi dengan aturan yang baru yakni perubahan sistem skor dan bertanding tanpa pelatih pendamping.

BACA JUGA: Nyali BWF Besar Juga, Berani Cuekin Tuntutan Indonesia!

"Itu karena saat itu BWF mau mengubah format secepat mungkin. Hanya beberapa kali uji coba, lalu langsung diterapkan. Padahal saat itu kualifikasi Olimpiade 2020 akan dimulai," ujar Roedy.

Namun setelah berunding dengan seluruh jajaran dan menilik perkembangan bulu tangkis di beberapa negara lain, PBSI memutuskan untuk mengajukan kembali perubahan tersebut.

"Badminton Tiongkok juga sudah mencoba di kejuaraan nasional mereka bulan November 2020 dan statistiknya cukup baik," jelas Roedy.

"Maka dari itu kami mengajukan kembali wacana perubahan skor 5X11 untuk mengganti format 3X21. Tentunya setelah Olimpiade Tokyo mendatang," lanjut Roedy.

Menanggapi proposal tersebut, BWF menyatakan akan memasukkan pembahasan perubahan sistem skor pertandingan dalam agenda rapat tahunan pada 22 Mei 2021.

"Dimulai Januari 2022 dan uji coba selama satu tahun. Setelah satu tahun, kami juga mengusulkan harus ada feedback dari para pemain," tukasnya.(PBSI)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co