GenPI.co - Setelah 2 kali gagal dalam ajang MotoGP, Valentino Rossi mulai 'dihina-hina' oleh timnya sendiri.
Setelah dua laga MotoGP bertajuk MotoGP Qatar dan MotoGP Doha 2021, kedua pembalap dari tim Petronas Yamaha yakni Valentino Rossi dan Franco Morbidelli gagal tampil impresif.
BACA JUGA: Rossi Ngambek Usai Diminta Pensiun, MotoGP Siap-siap Bangkrut
Rekan setim yang dulunya berstatus guru dan murid saat di akademi VR46 milik Rossi ini, sibuk menyelamatkan diri masing-masing setelah tertinggal jauh dari para rivalnya.
Dinukil dari GPOne, Morbidelli mulai 'menghina' Rossi dengan mengaku tidak peduli permasalahan sang guru lantaran dia ingin fokus dengan pencapaiannya sendiri.
"Saya tidak tahu sesuatu yang baru soal mesin saya, dan saya juga tidak mau tahu," ujar Morbidelli.
Begitu juga soal Valentino, saya hanya bisa bilang masalah saya sudah cukup besar untuk membuat saya fokus pada diri saya sendiri," lanjutnya Morbidelli.
Seperti yang diketahui, Morbidelli yang start di urutan ke-10 hanya bisa mengakhiri balapan MotoGP Doha 2021 di posisi ke-12 dan membawa pulang empat poin saja.
Meskipun capaian ini sudah lebih baik dibandingkan MotoGP Qatar dimana Morbidelli hanya mampu finis diurutan ke-18, Morbidelli mengaku belum puas.
Sementara Rossi yang sudah sesumbar ingin membuktikan kelayakan dirinya di MotoGP Doha 2021, start dari urutan ke-21 dan hanya mampu finis ke-16 sehingga tidak bisa meraih poin.
Saat ini, Morbidelli mengaku hanya akan fokus untuk membuka lembaran baru pada MotoGP Portimao 2021 yang akan menjadi seri selanjutnya MotoGP 2021 pada 18 April.
BACA JUGA: Jelang MotoGP Doha 2021, Rossi Masih Ngamuk-ngamuk Tak Jelas
"Pikiran saya soal Portimao adalah mengawalinya dengan lembaran kosong dan memulai kembali seperti cara saya menyudahi 2020," ujar Morbidelli.
Saya harus berbicara dengan tim dan itu adalah lintasan yang sudah pernah kami lalui," tutup Morbidelli.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News