GenPI.co - Usai Indonesia dipastikan gagal menggelar seri MotoGP Indonesia 2021 di Sirkuit Mandalika dan geser ke tahun 2022, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir memberi tanggapan yang berkelas.
Erick mengaku mendukung penundaan seri MotoGP Indonesia untuk menyiapkan kondisi yang lebih kondusif untuk seluruh pengunjung mancanegara dan domestik.
BACA JUGA: Main Masih Lama, Persib Sudah Merinding Duluan Lihat Persebaya
"Saya mendukung penuh penyelenggaraan MotoGP pada Maret 2022. Hal ini sejalan dengan program percepatan vaksinasi nasional oleh pemerintah Indonesia," kata Erick.
"Kami ingin menjamin keselamatan seluruh pengunjung baik dari dalam maupun luar negeri," kata Erick.
Indonesia memang harus menutup harapan besar untuk menjadi tuan rumah pergelaran balap motor bergengsi bertajuk MotoGP Indonesia 2021.
Hal ini merupakan keputusan yang diambil dengan pertimbangan situasi pandemi Covid-19 yang masih dinamis serta belum rampungnya Sirkuit Mandalika, Lombok.
Pada awalnya, ajang MotoGP di Indonesia direncanakan untuk digelar pada Oktober 2021 namun terpaksa diundur menjadi Maret 2022.
Sementara itu, pihak Indonesian Tourism Development Corporation (ITDC) selaku pengembang Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika juga memberikan pernyataan senada.
Melansir dari laman resmi ITDC, pengendalian pandemi Covid-19 menjadi alasan terkuat keputusan untuk menunda penyelenggaraan MotoGP Indonesia 2021.
BACA JUGA: Bawa Angin Segar, Sirkuit Mandalika Bikin Legenda MotoGP Melongo
"Namun, mengingat masih berlangsungnya pandemi COVID-19, semua pihak sepakat menyelenggarakan ajang pertama FIM MotoGP World Championship Grand Prix atau MotoGP di sirkuit ini awal musim depan yaitu pada Maret 2022," kata ITDC.
Terlepas dari itu semua, target Mandalika International Street Circuit menjadi tuan rumah kejuaraan dunia World Superbike (WSBK) pada 14 November 2021 ITDC optimistis tetap terlaksana.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News