Kurniawan Dwi Yulianto Ramadan di Malaysia, Kolak Ngangenin

GenPI.co - Namaku Kurniawan Dwi Yulianto. Aku adalah mantan penggawa Tim Nasional Indonesia.

Saat ini mengabdikan diri menjadi seorang pelatih di Malaysia. Aku mengarsiteki Sabah FC yang berlaga di Liga Super Malaysia.

BACA JUGA: Kisah Mualaf: Aku Bingung saat Pertama Kali Salat, Ternyata…

Timku kini berada di papan tengah klasemen liga. Memasuki bulan suci Ramadan, Liga Super Malaysia tetap berlangsung karena baru awal kompetisi.

Bekerja di Indonesia dengan di Malaysia saat Ramadan tidak ada bedanya.

Pasalnya, suasana Ramadan di Malaysia juga cukup meriah seperti berada di tanah kelahiranku.

Akan tetapi, bagiku ada satu hal yang sangat ngangenin saat berada di Indonesia, yakni kuliner khas.

Kalau sedang rindu berat dengan kuliner Indonesia, aku tidak membelinya di restoran khas tanah air yang ada di Malaysia.

Aku meminta istriku memasaknya. Kolak, es pisang ijo, dan es doger adalah menu favoritku untuk berbuka puasa.

Sebenarnya, aku juga memiliki kuliner kesukaan khas dari Malaysia, seperti sup tulang dan laksa.

Namun, aku lebih merindukan kuliner tanah air saat Ramadan. Di Malaysia kini sedang terjadi pandemi covid-19 seperti di Indonesia.

Alhasil, aku harus menahan keinginan pulang ke kampung halaman untuk bersua dengan sanak saudara.

BACA JUGA: Kisah Mualaf: Aku Masuk Islam Setelah Kehilangan Arah

Sebab, proses masuk kembali ke Malaysia sangat sulit. Meskipun baru tahun ini tidak mudik, aku tidak masalah.

Aku bisa menyiasatinya dengan video call saat rindu keluarga di tanah air. (*)