GenPI.co - Kabar tak sedap datang dari pembalap legendaris MotoGP, Valentino Rossi beserta tim asuhannya Sky VR46 yang kini tengah berada di ujung tanduk karena bangkrut.
Kecintaan Rossi pada dunia balap motor memang tidak perlu diragukan lagi, lebih dari separuh hidupnya dihabiskan dilintasan.
BACA JUGA: Marquez Comeback, Rossi Langsung Minder, Ucapannya Bergetar
Pemilik sembilan gelar juara dunia di semua kelas ini bahkan diketahui membentuk tim balap sendiri bertajuk Sky VR46 sejak beberapa tahun lalu.
Meskipun sudah memasuki usia yang tidak muda lagi, Rossi tetap semangat untuk terus berlaga, namun sayangnya tingginya semangat Rossi justru berbanding terbalik dengan hasilnya.
Setelah turun kasta ke tim satelit Yamaha, pembalap berjuluk The Doctor ini justru semakin tertatih-tatih dalam tiga seri awal MotoGP 2021.
Sejauh ini pencapaian terbaiknya hanya finis diurutan ke-12 pada MotoGP Qatar, berikutnya Rossi finis tanpa poin diurutan ke-16 pada MotoGP Doha.
Sementara di MotoGP Portugal (18/4) hasil semakin memburuk lantaran gagal finis akibat kecelakaan tunggal.
Keterpurukan Rossi berbanding lurus dengan Tim Sky VR46 yang kini terancam menghilang dari kejuaraan dunia MotoGP.
Meskipun berhasil debut di kelas MotoGP 2021, dengan adiknya Luca Marini sebagai pembalap dan bekerja sama dengan tim satelit Ducati, Avintia, namun masa depan tim tampak tidak stabil.
Melansir dari media Sky Sports, pengurus tim VR46, Alessio Uccio Salucci memebeberkan masalah utama yang tengah dihadapi yaitu faktor ekonomi.
"Sudah diketahui umum bahwa kami ingin membuat tim kami sendiri, tetapi itu tidak akan mudah," ujar Salucci.
"Masalah utamanya adalah anggaran, karena biayanya, terutama bila Anda ingin melakukan sesuatu dengan baik dan sangat serius," lanjutnya.
"Sebagaimana mestinya harus dijamin setidaknya selama tiga atau lima tahun. Saat ini belum ada kepastian," tambahnya.
BACA JUGA: Sudah Tak Ada Harga Dirinya, Rossi Dihina Jawara Bertahan MotoGP
Selain itu, akibat dari pandemi Covid-19 yang masih berlanjut, Tim VR46 juga terancam kelihangan beberapa sponsor lagi, meski demikian Salucci menyatakan tak bisa mengambil keputusan apapun sebelum 16 Mei 2021..
"Kami berbicara dengan semua orang, tetapi, saya ulangi, sebelum MotoGP Prancis tidak mungkin membuka kunci apa pun," tutupnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News