Produknya Dulu Ditolak, Kini Eksportir Lele, Omzetnya Rp 30 Juta!

11 Mei 2021 09:50

GenPI.co - Feby Kumara Adi hampir putus asa. Bisnis yang dibangunnya bersama Imadji Chrisdwiandra, Abu Sairi, Angga Rizki seperti menemui jalan buntu.

Bisnis peternakan lele bernama Boemku di fase-fase awalnya mengalami kesulitan penjualan. Feby mengaku belum paham alur dari peternak ke penjual.

BACA JUGAPemuda Ini Sukses Bisnis Jasa Cuci Sepatu, Strategi Usaha Mantap!

Awalnya dia coba ke pasar, menawarkannya ke penjual, tetapi rata-rata dari mereka sudah punya pemasok sendiri.

"Terlebih penjual di pasar ingin stok lele dalam jumlah banyak setiap hari. Sedangkan kami ini baru merintis," kata Febi saat dihubungi, Jumat (7/5/2021).

Produk lele miliknya menghadapi banyak penolakan. Kadang, Febi terpaksa menjual ke tengkulak meski dengan konsekuensi dibayar murah.

Selama satu tahun pertamanya itu, Febi mencoba membaca kondisi pasar.

BACA JUGAModal Rp 700 Ribu jadi Rp 10 Juta Bikin Paidi Bangkit dan Sukses

Ide “liarnya” menjadi pengusaha sukses pun muncul. Alih-alih hanya menjual lele hasil ternak, Febi mulai melebarkan sayap ke dunia bisnis kuliner.

"Riset pasar, kemudian tercetus lele kemasan. Kini produknya sudah banyak, ada ayam dan ikan-ikanan," katanya.

Bak ketiban durian runtuh, saat bisnisnya mulai hijrah ke kuliner, Febi bertemu dengan seorang eksportir.

Eksportir ini rupanya sedang mencari peternak lele untuk diekspor.

Namun, si eksportir tak ingin memberi akses ekspor dengan cuma-cuma. Ada berbagai macam aturan main yang harus dipatuhi oleh Febi.

Akan tetapi, intinya ialah lele harus organik, tidak boleh ada obat-obatan apa pun dimasukan di dalamnya saat pemeliharaan.

"Sebagai gantinya, kami diberi tahu untuk memakai jamu dan probotiotik. Itu lebih alami, karena apa yang lele makan itu akan kita makan juga, jadi harus hati-hati," katanya.

Foto: Dok. Feby

Pertemuannya dengan eksportir mengubah cara berbisnisnya. Kini, selain menjual lele kemasan, Febi jug mem-branding lele miliknya lele sehat tanpa obat.

Untuk lele kemasan, yang menjadi favorit ialah lele bumbu kuning.

Dalam kurun waktu satu bulan, Boemku bisa menjual hingga 500 kilogram atau sekitar 1.000 bungkus.

Omzetnya pun tak main-main, sebulan bisa mencapai Rp 30 juta.(*)


Foto: Dok. Feby

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co