Wow! Jualan Serabi, Omzet Kang Dyan Tembus Jutaan Rupiah/Hari

07 Juni 2021 06:55

GenPI.co - Buat kamu yang pernah ke Purwarta, pastinya bakal menyempatkan diri mampir ke Surabi Gapura Kang Dyan.

Surabi Gapura Kang Dyan merupakan camilan hit di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Gerai camilan tersebut sukses dikembangkan pemiliknya, Dyan Rusdiana.

BACA JUGA:  Lili Usaha Ayam Petelur, Bisnis Sampingan Omzet Rp 10 Juta/Bulan

Sukses yang diperoleh pria usia 40 tahun ini, tidak lah mudah.

Sebelum sukses mengembangkan usaha surabi, Dyan menjual urap jagung keliling menggunakan sepeda pada 2002 hingga 2008.

BACA JUGA:  Sarjana Pertanian Ini Usaha Ternak Domba, Cuannya Bukan Main

"Kemudian berhenti berjualan dan menjadi linmas di salah satu perumahan. Tidak berselang lama saya memutuskan berjualan martabak di perumahan itu," kata Dyan, Jumat (4/6/2021) dilansir dari laman ayobandung.

Merasa tak berkembang dengan martabak, pada 2011 pria yang akrab disapa Kang Dyan inimemutuskan sewa lapak untuk berjualan serabi.

BACA JUGA:  Sarjana Cantik & Jago Masak, Kini Devina Sukses Bisnis Bake Haven

Alasan memilih serabi, karena adonan yang dibuat mitip dengan martabak.

Lokasinya berdagang serabi atau surabi di bahu jalan, menggunakan gerobak hasil pinjaman uang dari bank.

Pada waktu itu, varian rasa belum terlalu banyak, bahkan omzet yang diperoleh juga paling besar Rp 200 ribu per hari.

Namun seiring tingginya permintaan konsumen, Dyan beralih membuka lapak jualan di depan rumahnya.

Rumah Dyan berlokasi di Kampung Cikopak, Desa Mulyamekar, Kecamatan Babakan Cikao, Kabupaten Purwakarta. Dia memanfaatkan lahan seadanya untuk berdagang.

"Pindah ke sini 2017 karena lapak jualan pada waktu itu mau dipakai oleh pemiliknya. Dinamai Surabi Gapura Kang Dyan dari 2012," ujar Dyan.

Dia terus berinovasi menghadirkan varian rasa baru. Selain itu, gencar memasarkannya melalui media sosial untuk menarik para konsumen.

Varian rasa terakhir yang ia hadirkan adalah kurma dan buah naga.

Saat ini, Gapura Surabi Kang Dyan memiliki 34 menu varian rasa dengan harga beragam mulai Rp 6 ribu hingga Rp18 ribu untuk satu serabi.

"Jadi pengunjung tinggal pilih sesuai selera. Dari 34 rasa itu, rasa durian, alpukat, dan oncom paling banyak diminati," beber Kang Dyan.

Pria pekerja keras ini telah mendapatkan omzet yang menggembirakan.

Kang Dyan memperoleh omzet Rp 2 juta pada hari biasa dan Rp 4 juta dihari Sabtu dan Minggu hasil dari berjualan serabi, bahkan usaha yang ia kembangkan ini mampu menyerap tenaga kerja warga setempat.

"Ada enam orang yang membantu melayani pembeli, mereka warga sini," ujar dia.

Dia pun tak lupa memberikan tips bagi yang ingin sukses dalam berusaha.

"Yang paling utama dalam usaha itu adalah mental, tidak pantang menyerah juga keuletan," kata Dyan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co