GenPI.co - Pandemi covid-19 membuat sebagian orang mencari cara untuk mengisi kegiatan yang produktif dan menghasilkan.
Seperti halnya Inayati Nur yang mengaku tak sengaja membuka usaha kuliner, yakni Pukis Menul Bu Andri.
“Sebenarnya ini usaha iseng-iseng,” ucapnya kepada GenPI.co, Sabtu (24/7/2021).
Usaha tersebut berada di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Membuat pukis, lalu menjualnya merupakan akibat dari berhentinya usaha wedding organizer (WO) yang digelutinya.
Usaha tersebut sempat berhenti saat awal pandemi covid-19.
“Awalnya usaha wedding organizer, karena pandemi yang bikin beberapa usaha WO stuck, termasuk WO keluarga saya, dan inisiatif membuat bikin pukis dengan resep rahasia keluarga,” paparnya.
Awalnya perempuan yang akrab disapa Aya itu melakukan sejumlah percobaan sampai menemukan rasa pukis yang pas.
“Menemukan resepnya juga butuh proses dan tidak mudah, ketika rasanya dirasa pas, kami pun memberikannya ke tetangga. Tidak disangka malah banjir orderan,” katanya.
Perempuan 27 tahun itu membocorkan rahasia usahanya tetap bertahan dan berkembang.
Dia mengaku melibatkan semua anggota keluarga dalam bisnisnya tersebut, termasuk suaminya.
“Suami saya yang bakat masak akhirnya ikut meneruskan. Kuncinya adalah konsisten soal rasa,” ungkapnya.
"Makanan yang enak itu bukan gara-gara ramai atau tidak, tetapi gara-gara pembeli yang balik lagi dan lagi," imbuhnya.
Aya mengaku memasarkan pukisnya melalui media sosial, yakni Instagram @pukismenulbuandri.
“Kami juga inisiatif buat kerja sama dengan akun Instagram yang punya follower besar, misal kalau ada kegiatan gede pukis saya jadi sponsornya,” katanya. (*)
Pukis Menul Bu Andri (foto: SC IG @pukismenulbuandri)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News