GenPI.co - Rayndra Syahdan Mahmudin merupakan salah satu petani muda yang ada di Tanah Air.
Prioritas bisnisnya adalah beternak domba. Lainnya adalah budi daya kedelai edamame.
Banyak petani dari kalangan muda yang kini bermunculan, tapi Rayndra berbeda.
Karena dia mempertahankan bentuk pertanian yang sederhana, dengan maksud mudah ditiru oleh petani sekitar.
Kesederhanaan juga terlihat dari bentuk kandang dombanya yang ada di Magelang.
Kisah suksesnya diungkapkan lewat YouTube Kementerian Pertanian RI yang diunggah pada 12 Agustus 2020.
Dengan latar belakang pendidikan pertanian di Polbangtan Yoma, Reyndra sudah meyakini jika kariernya di sektor tersebut.
Sempat beternak ayam joper dan jual sayur, tapi dia gagal.
Dia segera bangkit dan pilihannya adalah beternak domba dan kedelai edamame.
“Di Jawa lebih suka domba,” kata Rayndra mengemukakan alasannya memilih peternakan hewan tersebut.
Omzet yang dihasilkan sekarang, dikutip dari YouTube Kementerian Pertanian RI, mencapai Rp 200 juta per bulan.
Saat itu, Rayndra mengemukakan memelihara 700 domba dan 20 sapi.
Hal yang membedakan, adalah dia tetap mempertahankan bentuk dan tampilan kandang yang sederhana supaya dapat mudah ditiru petani lainnya.
“Investasi rendah, tapi perhatikan SOP pemeliharaan,” ujarnya.
Hal lain yang membedakan, adalah Rayndra mengajak petani di sekitar kandangnya bertanam jagung dan kedelai.
Sebagian hasil panen petani dia beli, dan limbah tanaman jagung dan kedelai dia pakai untuk campuran makanan ternaknya.
“Bisa tekan pengeluaran pakan, dan bisa tambah keuntungan,” ujarnya,
Sekarang ini, Rayndra juga menanam kedelai edamame.
Untuk menjual hasil pertaniannya, dia menjalin kemitraan dengan suatu perusahaan. (*)
Lahan kedelai edamame Rayndra (foto: SC YouTube Kementerian Pertanian RI)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News