GenPI.co - Swatriani menjadi seorang pengusaha satai taichan sejak Januari 2020. Dia memberi nama untuk brand-nya sendiri, yakni Taichan Mama Chu.
Awalnya, wanita ini memiliki pengalaman bekerja di restoran hingga akhirnya penasaran ingin membuka usahanya sendiri di bidang kuliner.
Dia memulai usahanya dengan berjualan di kantin dengan menjual menu makanan hasil resep kreasi orang tuanya, yang bernama Chu.
Dari sana, dia memberi nama brand tersebut Taichan Mama Chu, karena resep makanan diberikan oleh orang tuanya.
Tak lama berjualan di kantin, akhirnya tempat tersebut tutup.
Namun, hal tersebut tak mematahkan semangatnya. Dia tetap mempertahankan brand dan jualannya.
Taichan Mama Chu sendiri menjual aneka makanan, mulai dari satai taichan, nasi kulit, Indomie, hingga minuman milky series.
Semua produk dia patok harga mulai dari Rp 6.000 hingga Rp 30.000.
Sejak awal merintis hingga saat ini, Riani sapaan akrab Swatriani sudah berjualan secara offline dan online store.
Tak hanya itu, untuk menjaga kualitas barang jualannya, dia juga mengerjakannya sendirian tanpa karyawan.
"Promosi tetap harus jalan dan kerja sama dengan online order itu membantu," ucap Riani, pemilik Taichan Mama Chu kepada GenPI.co, Jumat (10/9/2021).
Dia bercerita, awal membuka usaha mengalami beberapa kendala. Walau demikian, dia merasa senang karena banyak menerima pujian karena makanan yang disajikan enak.
Wanita kelahiran 4 September 1986 tersebut mengaku, bahwa memiliki bisnis ini merupakan bagian dari cita-citanya sehingga sangat bersemangat untuk menjalaninya.
Dia berharap bahwa usahanya akan terus berkembang hingga memiliki banyak cabang dimana-mana. (*)
Menu di Taichan Mama Chu (Foto: Dok. Swatriani)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News