Anshar S2 di Pakistan Jadi Pengusaha Omzet Puluhan Juta Rupiah

29 Oktober 2021 07:50

GenPI.co - Anshar Zulhelmi merupakan sosok pengusaha muda asal Banda Aceh.

Pengusaha sukses ini adalah Owner Bitata Food yang memproduksi produk makanan dalam kemasan, yaitu berupa keripik kentang, bumbu nasi minyak, bawang goreng, crispy garlic, dan stik keju.

Awalnya dia merupakan pengajar di pesantren dan dosen di perguruan tinggi.

BACA JUGA:  Dari Iseng Jadi Sumber Cuan, Fesyen Andrina Tembus Toko Bergengsi

Hal itu dilakukannya setelah menyelesaikan pendidikan S2 di Pakistan pada 2017.

“Namun uang agak mepet, beralih jualan,” kata Anshar membeberkan kisah suksesnya, dilansir dari YouTube Muhammad Hanif Hasballah, yang diunggah 5 Juli 2021.

BACA JUGA:  Heru Sang Sarjana Usaha di Yogya, Produk Diborong Pebisnis Arab

Dia ketika memutuskan berjualan memilih salah satu kuliner, namun ditekuni selama tiga bulan tak membuahkan hasil. Bahkan modal yang bertambah.

Saat Lebaran di tahun 2017 ada tradisi keluarga memasak nasi minyak.

BACA JUGA:  Guru Jadi Juragan Anggrek, Pelanggan Ika Emak-emak Bank dan Hotel

“Ada tante mempunyai ide supaya kami berjualan bumbu nasi minyak. Saya yang jual, tante yang buat,” ujar pebisnis sukses Anshar.

Konsumen yang tidak banyak tahu soal nasi minyak, tak menyurutkannya untuk terus berusaha.

Setiap gerai di Aceh ditawarkan produknya, bumbu nasi minyak. Sampai akhirnya hasil menggembirakan dia peroleh.

“2018 Menikah. Setelah menikah berkembang pesat. Sekarang mempunyai 5 produk,” ujarnya.

Setiap kemasan keripik kentang dijual Rp 20 ribu, bumbu nasi minyak Rp 12 ribu, bawang goreng per botol Rp 35 ribu, crispy garlic per botol Rp 30 rbu, dan stik keju Rp 20 ribu.

Saat pandemi, produk terlarisnya bergeser. Semula bumbu nasi minyak, menjadi bawang goreng.

Seretnya pasokan saat pandemi, membuat bawang gorengnya kian laris di Aceh.

Anshar mengatakan juga mempunya reseller di Jakarta, Bandung, dan Medan.

“Omzet rata-rata per bulan bisa sampai 40 juta, bisa sampai 60 juta, bahkan bisa lebih lagi. Kalau cuannya alhamdulillah lumayan,” bebernya.

Kini dia dibantu delapan karyawan, selain itu memberdayakan masyarakat sekitar untuk mengupas bawang.

Bitata Food pun makin moncer. Sementara itu makna Bitata sendiri adalah Biar Tambah Takwa. Alhamdulillah. (*)

Produk Bitata Food (Foto: SC YouTube Muhammad Hanif Hasballah)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co