Kulit Ayam Buat Ami Sejahtera, Gerainya Butuh Bahan 1 Ton/Minggu

30 Oktober 2021 19:40

GenPI.co - Seorang ibu rumah tangga bernama Ami Sumiati atau yang akrab dipanggil Mami Ami bersama anaknya mampu meraih impian mereka menjadi pengusaha sukses.

Dia merupakan owner restoran Kulit Loversss, yang kini memiliki 7 gerai. Kulit Loversss kini telah berjalan selama 4,5 tahun.

Dilihat dari Instagram, restoran Kulit Loversss antara lain berlokasi di Solo, Solo Baru, Sukoharjo, Solo Grand Mall, Katen, Yogyakarta.

BACA JUGA:  Catherine dari Karyawan Bank Jadi Pebisnis, Bareng Raline Shah Lo

Kulit Loversss merupakan restoran spesial kulit ayam dengan sambal yang mantap.

Awalnya anaknya saat kuliah mengemukakan idenya unntuk bisnis kuliner.

BACA JUGA:  Dari Iseng Jadi Sumber Cuan, Fesyen Andrina Tembus Toko Bergengsi

Akhirnya ibu dan anak ini sepakat membuat menjual makanan dengan bahan utama berupa kulit ayam.

BACA JUGA:  Guru Jadi Juragan Anggrek, Pelanggan Ika Emak-emak Bank dan Hotel

Mulai dari emperan toko, dan karena sepi setelah berjalan 3 bulan sempat hampir menyerah.

Namun Mami Ami terus memberikan semangat anaknya. Mereka bersama kembali menjalankan bisnisnya.

“Jajan pengin lagi, ketagihan, itu yang saya harapkan,” kata Mami ami mebeberkan kisah suksesnya yang dilansir dari YouTube Kisah Tanpa Batas, 11 September 2021.

Hal yang tercetus dalam pikirannya adalah menjual gorengan kulit ayam.

"Bisnis recehan, tapi aku yakin,” ujar Mami Ami.

Pada awal usahanya, dia mencari kulit ayam di pasar. Namun hanya dapat sedikit.

Padahal permintaan terus meningkat, dan satu hari bisa menghabiskan bahan baku kulit ayam 50 kg-100 kg.

Akhirnya dia pun mencari pemasok bahan baku kulit ayamnya. Mulai dari pemasok di semarang, lalu berpindah pemasok dari Surabaya hingga kini.

Kebutuhan kulit ayam yang diordernya sangat mencengangkan.

"Pemasok satu minggu masok ke saya tuh satu ton kulit,” ujar Mami Ami, ibu dua anak ini.

Saking banyaknya, pasokan disediakan di dalam kontainer dingin.

Dengan ada pasokan tersebut, mami Ami menjadi lebih mudah menyediakan kebutuhan restorannya.

Saat pandemi, Mami Ami mengatakan omzet banyak ditiopang dari penjualan melalu online, yaitu lewat antaran makanan ojek online.

Kekuatan usahanya, ujar dia, adalah memperhatikan rasa dan kualitas.

“Sambel harga cabai naik turun, tak mengurangi. Tetap rasanya seperti itu. Yang saya kurangi profit saya,” ujar Mami Ami.

Dia dan anaknya yang kini telah menjadi sarjana, juga terus menampung saran pelanggan, dengan sering menananyakan rasa produknya ke konsumen.

Dengan usahanya tersebut, Mami Ami mampu menghasilkan omzet yang menggiurkan.

Satu gerai, beber dia, tanpa masukan dari ojek online, transaksi tunai per hari bisa mencapai hingga Rp 6 juta.

“Alhamdulillah sekali. Jualan bisa bertahan,” bebernya.

Pada saat ini dia juga memiliki rencana untuk membuat usaha waralaba dari bisnisnya.

Karena mulai banyak permintaan untuk menjadi terwaralaba Kulit Loversss.

Adapun di restorannya, memiliki sejumlah menu. Di antaranya nasi kulit (Rp 10 ribu), kulit crispy (Rp 12 ribu), nasi kulit dan ayam (Rp 15 ribu).

Menu lainnya ada nasi kulit dan hati, atau nasi kulit ditambah telur dan ayam. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co