Bisnis Usaha Cuci Motor Asep Mikin Kinclong

19 November 2021 23:10

GenPI.co - Berawal dari kecintaan melihat kendaraan yang bersih, Asep Irawan bangun usaha cuci motor sendiri. Bukan tanpa alasan, pekerjaan tersebut pun menjadi passionya sejak lama.

“Bahkan saya selalu mencuci motor sampai bersih setiap hari. mulai dari situ saya punya niat untuk membangun usaha ini,” ujar Acep kepada GenPI.co, Selasa (16/11).

Acep saat ini juga tengah bekerja sambil membangun usahanya. Menurutnya, membangun usaha ini butuh kerja keras. Kendati demikikian, dirinya tetap teguh membangun usahanya.

BACA JUGA:  Kapolri Listyo Sigit Bisa Melanggar Hukum Jika Lakukan Ini

“Bagusnya memang fokus sama satu aja. Tapi karena posisi sekarang maish kerja, jadi butuh orang yang bisa dipercaya,” ucapnya.

Dirinya juga selalu mengecek langsung kondisi usahanya setiap memiliki waktu libur. Walaupun begitu, Acep membangun usahnya tanpa adanya dasar pengusaha.

BACA JUGA:  Mengenal Lebih Dekat Komunitas Mobil di Tangerang

Usahanya tersebut juga murni merupakan niat yang disalurkan dari kegemarannya melihat kendaraan yang bersih.

“Di sini masih awal, jadi saya bergelut di cucian motor terlebih dahulu. Kalau ada rezeki nanti Insyaallah buka yang lebih besar biar bisa cuci mobil juga,” katanya.

BACA JUGA:  Tak Mau Jadi Karyawan, Andry Buktikan Bisa Jadi Pengusaha Sukses

Dia juga membuka usaha cuci motornya selama setengah tahun. Akan tetpi, dirinya maish memiliki niat untuk membuka cabang lain jika memungkinkan.

Usaha cuci motornya yang diberi nama Awan Motowash tersebut terletak di Kota Bumi, Kampung Sondol.

“Di sini ada bedanya, jadi kami mencuci motor tanpa menyentuh. Bukan sepenuhnya tanpa sentuhan, tapi saya menghindari agar tidak ada lecet halus di bagian motor,” katanya.

Dirinya juga bekerja sama dengan Grass Indonesia yang memiliki produk sabun cuci motor. Dengan metode semprot, Acep berusaha agar motor milih pengunjung tidak lecet.

“Karena saya bermitra, jadi modalnya sekitar Rp 15 juta, kalau omzetnya kira-kira dalam sehari bisa Rp 300 ribu. Dalam sebulan berarti Rp 9 jutaan,” katanya.

Walaupun begitu, dirinya mengaku bahwa usaha tidak selalu bisa mendapatkan uang yang pasti karena ada pasang surutnya.

Dirinya juga mengakui bahwa pandemi covid-19 sangat mempengaruhi bisnis usahanya. Bahkan, pada 3 bulan pertama diirnya mengakui agak suah mendapatkan pelanggan.

“Ya, karena pandemi, orang-orang mungkin jadi mikir untuk mencuci motor dengan harga Rp 15 ribu," pungkasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co