Cerdik Manfaatkan Hobi, Yosua Bisnis Bengkel, Berhasil

22 Februari 2022 11:26

GenPI.co - Yosua Martin cerdik memaksimalkan hobi bongkar pasang sepeda motor. Dia merintis bisnis bengkel motor custom Martin’s Garage pada 17 Oktober 2019.

Bengkel itu berada di Jalan Bintara No.72, Kranji, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Yosua masih menjalani semester akhir perkuliahan saat mulai tertarik sepeda motor custom. Dia pun akhirnya membeli sebuah motor.

BACA JUGA:  Nekat Bisnis Cat Motor, Siraj Banjir Pelanggan

Setelah itu, Yosua melakukan bongkar pasang dan servis sendiri. Namun, dia bosan.

“Aku pun memutuskan menjualnya dengan harga yang lebih tinggi dan ternyata laku,” ujarnya kepada GenPI.co, Senin (21/2).

BACA JUGA:  Bisnis Motor Jadul Masih Menggeliat di Masa Pandemi Covid-19

Sejak saat itu, Yosua mulai menekuni jual beli motor custom. Setelah lulus kuliah, Yosua pun berfokus usaha motor custom.

“Alhamdulillah, dari terjual satu unit, sekarang sudah terjual lebih dari 100 unit motor custom,” ucap Yosua.

BACA JUGA:  Bisnis Keluarga Jauh Lebih Aman dan Mudah Berkembang

Bisnis yang ditekuni Yosua pun berkembang pesat. Saat ini sudah ada 13 unit sepeda motor custom di garasinya.

“Aku sudah bisa mempekerjakan lima orang karyawan,” ungkapnya.

Yosua mengatakan mendapatkan pengetahuan bongkar pasang motor custom saat menempuh pendidikan di bangku STM.

Selain itu, pria berkacamata tersebut juga mendapatkan beberapa ilmu selama kuliah.

Yosua merasa menjadi wirausahawan membuatnya lebih fleksibel mengatur waktu.

“Aku tak mau jauh-jauh dari keluarga, tetapi tetap bisa menghasilkan uang untuk keluargaku. Untungnya orang-orang terdekatku sangat memberikan motivasi,” katanya.

Yosua menjelaskan Martin’s Garage memiliki layanan garansi motor, gratis ganti oli, hingga gratis servis motor.

“Tak semua pedagang motor custom atau bengkel motor custom memiliki hal tersebut,” paparnya.

Namun, Yosua mengaku sempat mengalami beragam kesulitan selama merintis bisnisnya.

Pertama, Yosua mengalami kekurangan SDM pada awal merintis bisnis bengkelnya.

“Saya merekrut tenaga kerja tambahan satu orang setelah setahun bekerja sendiri. Saat ini total karyawan yang dimiliki lima orang, termasuk saya,” ungkapnya.

Yosua juga sempat mengalami kekurangan peralatan yang memadai. Pada awal merintis bisnis, Yosua menggunakan peralatan yang masih sangat sederhana.

“Kini, hampir semua alat dan bahan sudah hampir terpenuhi,” tuturnya.

Yosua juga mengalami kesulitan melakukan marketing. Dia pun memutuskan gencar berpromosi di beragam media sosial, terutama melalui akun Instagram @_martins17.

“Kini, real followers akun @_martins17 sudah lebih dari 3.000 followers dan masih bertambah hingga hari ini,” ungkapnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co