GenPI.co - Ghufron Mustaqim sukses mendirikan platform e-commerce produk muslim Indonesia, Evermos.
Namun, kesuksesan itu tak lepas dari berbagai proses panjang yang dilaluinya.
Hal ini bermula saat dia mencermati tren hijab pada 2013 yang makin berkembang di Indonesia.
"Saya terinspirasi dari banyak wanita hijab di kantor," kata Ghufron kepada GenPI.co di Jakarta, Rabu (14/4).
Saa itu, masyarakat makin mudah mendapatkan busana muslim. Kemudahan itu juga dibarengi dengan beragamnya jenis dan model busana muslim.
Untuk memopuluerkan busana muslim, Ghufron akhirnya mendirikan I-Toku Magazine pada 2013.
Berlanjut pada 2017, dia menjajal untuk membangun aplikasi digital yang berfokus tentang muslim.
"Pada 2018 Evermos lahir," ujarnya.
Dia menerangkan nama Evermos sendiri merupakan singkatan dari "Everday Need for Every Moslem".
Kini platform jual-beli itu sudah berbentuk perusahaan yang berizin dan menjadi PT Setiap Hari Dipakai.
Dia berharap platform-nya bisa menjadi jembatan untuk menggandeng reseller dan supplier agar bersinergi.
"Untuk meningkatkan sinergi, kami mengadakan seminar dan pelatihan bagi anggota," ucapnya.
Hingga saat ini, yang sudah terdaftar di platform-nya sudah mencapai lebih dari 28 ribu penjual di Indonesia.
"Kami juga menggandeng ratusan label muslim lokal dan UMKM," tuturnya
Ghufron juga mengatakan untuk bergabung di platform-nya sangat mudah.
"Kamu bisa langsung download aplikasi Evermos. Reseller bisa menjual produk dan mendapatkan komisi penjualan rata-rata 20 persen dari vendor supplier," katanya.
Dia menetapkan aturan khusus agar tidak terjadi perang harga antara supplier dengan reseller.
Reseller harus menjual produk yang harganya sudah ditentukan oleh supplier.
Ghufron juga bekerja sama dengan Yayasan Beramal Jariyah di situs beramaljariyah.com.
"Di sana kami menggalang dana untuk program zakar, infaq, sedekah, dan wakaf," katanya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News