GenPI.co - Ahmad Basuki mengungkap rahasia Soto Sangka masih eksis dan bertahan hingga hari ini.
Saat ditemui GenPI.co, Basuki tampak sedang menyiapkan bahan-bahan untuk membuat soto di rumahnya.
Sambil menyiapkan dagangannya itu, Basuki bercerita soal Soto Sangka yang sudah berdiri sejak 1925.
Sembari berkelakar, dia menyebut Soto Sangka 20 tahun lebih tua ketimbang kemerdekaan Indonesia.
"Waktu itu yang memulai mbah Sangka. Dari berjualan pikulan dan berkeliling, kini sudah menetap di warung yang ada di depan rumah," ucap Basuki kepada GenPI.co, Senin (9/5).
Basuki mengatakan kini Soto Sangka sudah dikelola generasi ketiga.
Kini, dia dan sanak saudara lainnya yang bertanggung jawab melestarikan resep dari mbah Sangka tersebut.
"Kunci bertahan saya meneruskan warisan mbah saja. Tidak ada yang diubah dari awal sampai sekarang," tuturnya.
Basuki menyebut soto miliknya tidak memakai vetsin atau penyedap rasa buatan lainnya.
Dia masih berpegang teguh terhadap resep asli yang murni memakai rempah-rempah.
Selain itu, proses pemasakannya pun masih sederhana.
Basuki bercerita masih memakai kayu bakar untuk memasaknya.
"Kadang hal-hal begini juga yang bikin orang penasaran," katanya.
Menurutnya, berjualan soto bukan hanya bisnis semata.
Basuki menganggap berjualan soto merupakan amanat dari mbah Sangka.
"Soto ini kan sudah melegenda. Sayang sekali kalau enggak diterusin," ucapnya.
Selain itu, Basuki mengaku senang saat bisa bertemu dengan pelanggan lama Soto Sangka.
Dia bercerita pelanggan Soto Lama juga punya generasinya sendiri.
"Jadi, dari kakek mereka, lalu mengajak anaknya, terus sampai cucunya juga sekarang makan di sini," ujarnya.
Dia menyebut pelanggannya hampir 85 persen berasal dari luar kota.
Basuki berharap pandemi covid-19 segera mereda dan pelanggannya bisa segera menikmati Soto Sangka lagi.
Soto Sangka bisa ditemui di Jalan Karang Sawah 35, Kedunguter, Banyumas.
Soto ini buka pukul 08.00 WIB sampai 17.00 WIB. Untuk harga, per mangkuk dijual sekitar Rp 17 ribu.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News