Bisnis Dimsum, Abiyu Ramadhan Bisa Untung Rp 15 Juta per Bulan

20 Mei 2022 10:00

GenPI.co - Pemuda 26 tahun bernama Abiyu Ramadhan sukses menjalankan bisnis dimsum hingga bisa membuka lima cabang.

Dia memulai bisnis dengan nama Dimsumyu pada 2019 bersama dengan partnernya.

“Setelah menimbang-nimbang bersama partner, sepertinya paling cocok buat bisnis dimsum karena pembuatannya mudah dan variasinya banyak,” tuturnya kepada GenPI.co, Kamis (19/5).

BACA JUGA:  Bosan Jadi Pekerja Tambang, Zaky Jual Dodongkal, Omzet Gede

Pada dasarnya, dia dan partner bisnisnya hobi makan serta memasak, terutama makanan chinese.

Tentunya menjalankan bisnis tidak lepas dari halangan dan rintangan. Hal itu juga dirasakan Abiyu.

BACA JUGA:  Toto Bisnis Singkong Keju, Omzet Tembus Rp 1 Juta Lebih per Hari

Cabang pertama Dimsumyu berlokasi di Cibubur, sedangkan pria tersebut tinggal di Bintaro.

“Setiap hari bolak-balik Bintaro-Cibubur cukup letih menjalaninya, tetapi selalu senang saat melayani pelanggan,” katanya.

BACA JUGA:  Dicap Madesu, Helmi Buktikan Punya 5 Lapak Nasi Kebuli, Omzet Wow

Selain jarak, konsistensi menjadi salah satu rintangan bagi dirinya.

“Jujur, beberapa kali sempat kehilangan semangat dalam menjalankan bisnis ini, beruntung ada partner yang bisa saling menguatkan,” ujarnya.

Abiyu juga cukup kesulitan terkait masalah inovasi. Tentunya dalam berbisnis harus terus berinovasi yang baru.

“Pikiran itu sangat terbagi, apalagi saya bekerja dan juga punya bisnis lain,” ucapnya.

Meskipun saat ini hanya tinggal dua cabang saja yang masih beroperasi, Dimsumyu pernah buka hingga lima cabang.

Cabang tersebut terdapat di Cibubur, Bintaro (dua tempat), BSD, dan Ciledug. Kini, hanya toko di Cibubur dan Bintaro saja yang masih beroperasi secara penuh.

Untuk modal awal, pemuda berkacamata itu mengungkapkan hanya mengeluarkan Rp 15 juta untuk cabang pertama di Cibubur.

“Kalau profit biasanya per cabang bisa kurang lebih dapat Rp 10-15 juta,” tuturnya.

Hanya saja, karena pandemi covid-19 pendapatan Dimsumyu cukup berkurang drastis.

“Sekarang bisa Cuma Rp 1-5 juta saja, bahkan pernah beberapa bulan harus nombok untuk beban operasional,” katanya.

Abiyu mengatakan rekor penjualan dalam sehari pernah terjual 200 porsi dimsum.

Dia mengaku terus memutar otak agar bisa lebih konsisten dan juga memberikan inovasi-inovasi baru.

Hal ini ia lakukan agar bisa kembali bangkit seperti sebelum pandemi covid-19.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co