Kisah Sukses 3 Pelaku UMKM Naikkan Omzet di Platform Digital

15 Agustus 2022 12:07

GenPI.co - Digitalisasi di dunia UMKM memang merupakan keniscayaan di tengah kemajuan teknologi yang sangat pesat.

Pemerintah dan pihak swasta pun terus mendorong para pelaku UMKM bertransformasi ke dunia digital.

Salah satu caranya ialah dengan memaksimalkan berbagai kemudahan yang ditawarkan marketplace, seperti Tokopedia.

BACA JUGA:  Kisah Sukses UMKM Jualan di Tokopedia, Omzet Naik Ratusan Juta

Saat ini jumlah pelaku UMKM yang bertransformasi digital terus bertambah. Kemenkop UKM mencatat ada 19,5 juta UMKM yang memanfaatkan platform e-commerce per Juni 2022.

BACA JUGA:  Marketplace Favorit UMKM, Tokopedia Raih 4 Penghargaan Bergengsi

Tokopedia mengadakan virtual media briefing Hari UMKM Nasional - Kolaborasi Tokopedia Dukung UMKM Lokal Meraja di Negeri Sendiri dengan sambutan dari Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki dan menghadirkan narasumber VP of Marketplace Tokopedia, Yudhiaji Kusuma bersama Head of Product and UX Research Tokopedia, Jesslyn Siswanto serta Pemilik Usaha UniNam, Merri Aisir bersama Pemilik Usaha iniTempe, Benny Santoso dan Pemilik Usaha Heritage Brass, Mita Nurul Fajar Indah pada hari ini (11/8).

Jika dipersentase, angka itu setara 30,4 persen dari jumlah keseluruhan UMKM di Indonesia.

BACA JUGA:  HUT ke-13 Tokopedia Dijamin Seru, Promo Bakal Memanjakanmu

Jumlah pelaku UMKM yang menunjukkan perkembangan setelah memaksimalkan digitalisasi pun terus bertambah.

Salah satunya ialah Pemilik usaha rendang UniNam, Merri Aisir yang memberdayakan ibu-ibu di sekitar dapur.

Merri juga membantu para petani dan peternak di Payakumbuh, Sumatera Barat. Dengan modal awal hanya Rp 2 juta, UniNam kini bisa mendapatkan omzet bisnis mencapai puluhan juta.

Dia merasa sangat terbantu dengan berbagai teknologi dan fitur canggih yang disediakan Tokopedia.

“Saya tidak berhenti belajar memakai berbagai fitur di Tokopedia karena sangat memudahkan dalam berjualan online,” kata Merri 

Salah satu fitur di Tokopedia yang terus dimanfaatkan Merri ialah Bundling Produk.

“Fitur itu membantu mengelola persediaan produk agar tidak menumpuk,” jelas Merri.

Tokopedia memang terus menghadirkan inovasi yang sesuai kebutuhan 12 juta penjual di marketplace bagian dari Grup GoTo itu.

Sebelum merumuskan inovasi, Tokopedia melakukan riset mendalam yang dipimpin Head of Product and UX Research Tokopedia Jesslyn Siswanto.

Selain fitur Bundling Produk, Tokopedia juga menyediakan Pusat Edukasi Seller dan Banner Toko.

Berbagai fitur itu ternyata mampu mengoptimalkan kinerja para pelaku UMKM yang menjual produknya di Tokopedia.

Selain Merri, pemilik iniTempe Benny Santoso juga merasakan dampak besar setelah memaksimalkan fitur-fitur di Tokopedia.

Pria asal Solo itu melihat peluang bisnis olahan tempe sejak 2016. iniTempe memberdayakan petani kedelai lokal dari wilayah Grobogan; Jawa Tengah, dan Pulaki; Bali.

Benny membeli langsung kedelai mentah dari para petani dengan harga yang lebih tinggi dari harga tengkulak.

Lewat Tokopedia, omzet iniTempe mencapai belasan juta. Para petani kedelai pun bisa semakin sejahtera.

Ketika Benny memulai bisnis, pelanggan iniTempe ialah turis asing di Bali. Namun, saat pandemi melanda, pasar lokal dan platform online Tokopedia justru menjadi penyelamatnya.

“Kini lewat Tokopedia, omzet kami mencapai belasan juta. Para petani kedelai pun bisa makin sejahtera,” kata Benny.

Pemilik Heritage Brass Mita Nurul Fajar Indah pun merasakan hal yang sama seperti Merri dan Benny.

Pelaku UMKM asal Semarang itu berusaha memberdayakan perajin lokal kuningan dari Juwana, Jawa Tengah.

Mita membuat seluruh aksesoris dekorasi rumah dari material kuningan daur ulang.

Dia mengaku bisa meneruskan usaha keluarga yang sudah berdiri puluhan tahun setelah memaksimalkan fitur-fitur di Tokopedia.

“Tokopedia berkontribusi signifikan terhadap penjualan Heritage Brass. Omzet kami meningkat dua kali lipat dibanding sebelum bergabung di Tokopedia,” kata Mita. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co