GenPI.co - Ini kisah sukses kuliner legendaris mangut lele Mbak Matro yang bisa menjual 1 kuintal masakan per hari.
Mangut Lele menjadi salah satu kuliner yang wajib di coba saat berkunjung ke Yogyakarta.
Pemilik mangut lele legendaris Mbah Marto tetap memiliki semangat yang tinggi untuk bekerja melestarikan kuliner dengan cita rasa khas Jogya.
Tidak main-main penjualan mangkut lele setiap hari bisa mencapai 1 kwintal saking larisnya.
Berdiri sejak 1960-an, dapur mangut lele ini berlokasi di Jalan Parangtritis KM 14.5, Gaduh, Yogyakarta.
Sebelum berkembang menjadi rumah makan, Mbah Marto berjualan dengan memanggul dagangan keliling kota dari ISI (Institut Seni Indonesia Yogyakarta) sampai Kota Yogyakarta dengan berjalan kaki.
Usaha kerasnya membawakan hasil, sampai saat ini kuliner mangut lele di kenal karena sosok perempuan paruh paya ini.
Untuk menjaga kualitas masakannya, dia masih menggunakan cara tradisional. Lele dimasak dengan cara mengasah di atas tungku kayu.
Setelah kering lele disiram dengan kuah kental kuning. Sampai saat ini dapur Mbah Marto menyuguhkan berbagai menu, mulai dari mangkut lele, krecek, gudeg, opor ayam, telur, dan tahu tempe.
Semua masakannya di patok harga murah, mulai dari Rp 25 ribu per porsinya.
Salah satu karyawan Mbah Marto, Tini mengatakan rumah makan ini tidak pernah sepi dari pengunjung.
"Pengunjung yang datang tidak hanya dari kawasan jogya, banyak orang yang datang jauh-jauh dari luar kota untuk mencoco kuliner ini tak terkecuali kalangan artis," tuturnya kepada GenPI.co, Minggu (28/8)
Dia mengatakan Mbah Marto akan tetap mempertahankan proses memasak secara tradisional untuk menjaga kualitasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News