Omzet Miliaran Rupiah, Bekti Haryanti Sukses dengan Bisnis Frozen Food

08 September 2022 19:00

GenPI.co - Berawal dari karyawan sebuah perusahan bernama PT Mecosin Indonesia, kini Bekti Haryanti sukses dengan bisnis Frozen Food.

Bisnis milik Bekti Haryanti terletak di Jalan Madrasah II, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Kota Jakarta Barat.

Bekti Haryanti sempat memiliki karir bagus di PT Mecosin Indonesia. Sebab, dirinya sudah bekerja selama 28 tahun dengan jabatan terakhir supervisor di bagian produksi.

BACA JUGA:  Dulu Koki Hotel Bintang 4, Arifin Kini Sukses Buka Soto Tangkar

Namun, wanita yang kerap disapa Yanti itu merasa sudah tidak memiliki kenyamanan di tempat kerja sehingga memutuskan resign atau mengundurkan diri.

"Selama di kantor sebenarnya aku sudah merasa berada di dalam zona yang sudah tidak nyaman, cuma aku berpikirnya positif," kata Yanti kepada GenPI.co, Rabu (7/9/2022).

BACA JUGA:  Sukses Jualan Cupang, Teguh Bisa Cuan Rp 500 Ribu Sehari!

Keputusannya untuk mengundurkan diri dari PT Mecosin Indonesia bulat dan memilih membuka usaha Frozen Food.

Yanti pun merasa makin yakin saat sang suami bermimpi dirinya memiliki usaha Frozen Food. Dia pun meyakini bahwa mimpi sang suami adalah sebuah pertanda.

BACA JUGA:  Berawal Modifikasi Motor Klasik, Dapoy Sukses Buka Two Brothers Garage

"Aku percaya itu sebenarnya bukan hanya mimpi, tetapi terkadang Tuhan itu memberikan petunjuk. Nah, terus aku mulai kayak diarahkan sama Tuhan ke Frozen Food," ujar Yanti.

Berbagai usaha sudah dijalani oleh Yanti sebelum akhirnya fokus terhadap bisnis Frosen Food-nya, seperti bisnis Tupperware, berjualan pecal di pinggir jalan, hingga membuka laundry.

Dalam usahanya membuka bisnis Frozen Food, Yanti memakai uang pribadinya hasil bekerja di PT Mecosin Indonesia sebelumnya.

"Ya, aku pakai uang pribadi hasil kerja aku. Suami hanya memberikan dukungan," tuturnya.

Hari per hari, Yanti jalani usaha makanannya tersebut dan kini dia pun sudah memiliki banyak pelanggan.

Tak main-main, omzetnya pun mencapai miliaran rupiah dalam satu bulan.

"Ya berkisar Rp 1 miliar sebulan," ungkapnya.

Yanti turut melibatkan sang anak di bagian pembayaran atau cashier lantaran sang anak dinilai memiliki bakat di bagian tersebut.

"Anakku kalau lagi libur kuliah bantuin. Anakku yang paling besar, kan, sekolahnya marketing," jelasnya.

Kini, usahanya tersebut sudah berjalan dua tahun dan Yanti berpikir untuk memiliki cabang lainnya.

"Aku, sih, pengin buka di Jakarta Timur, tetapi belum karena masih kewalahan urus di sini. Rencana, tuh, mau di daerah Halim," imbuhnya.

Untuk ke depannya, ibu dua anak itu pun memiliki harapan besar memiliki tokonya sendiri.

"Aku, tuh, belum punya tempat sendiri, ini masih ngontrak. Ya, aku berdoa, sih, supaya punya tempat sendiri," tandasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co