Tinggalkan Gaji Besar Rp 70 Juta, Popi Jadi Pengusaha Telur, Per Bulan 150 Ton

21 Januari 2023 19:00

GenPI.co - Popi Dian Hartini berhasil menjadi pengusaha sukses bidang distributor telur setelah meninggalkan gaji besar.

Sebelum mendapatkan kisah sukses, wanita berjilbab itu harus melewati jalan sangat berliku.

Popi pada awalnya hanya karyawan biasa di perusahaan di Bekasi, Jawa Barat. Gajinya sekitar Rp 2 jutaan.

BACA JUGA:  Ide Jualan 2023: Tips Bisnis Thrifting agar Omzet Besar, Cepat Cuan

Dia lantas berinisiatif membeli angkot pada 2003. Bisnisnya ternyata tidak mulus. Angkotnya pernah dicuri.

Angkot milik Popi baru kembali sebulan berselang, tetapi kondisinya sudah tidak keruan.

BACA JUGA:  Asri Gadis Cerdas! Jual Pentol, Omzet Bisnis Sehari Rp 1,5 Juta

Setelah itu, dia menjadi agen asuransi. Kariernya terus menanjak. Popi bahkan pernah menjadi leader. Pendapatannya menembus Rp 70 jutaan sebulan. Dia pun bisa membeli rumah dan mobil mewah.

“Tahun 2012 sampai 2016 memang posisi ternyaman saya. Saya belum tahu riba,” kata Popi dalam video di kanal YouTube Jaga Lilin pada 28 Mei 2022.

BACA JUGA:  Di Luar Ekspektasi! Jualan Es Cokelat, Omzet Bisnis Rp 8 Juta Sehari

Pertahanannya goyah setelah Popi sering mendengarkan kajian. Dia akhirnya keluar setelah mengalami kejadian tidak mengenakkan.

Dia menjual rumah dan mobil. Uangnya tersisa Rp 400 juta. Dia berbisnis dengan salah satu BUMN pada 2019. Namun, pandemi covid-19 menghancurkan bisnisnya.

Dia pun terinspirasi berbisnis telur saat covid-19 melanda. Dia mendapatkan order satu ton telur.

Popi pun meminta bantuan ayahnya untuk mengirimkan dua ton telur dari Batang ke Jakarta.

Bisnisnya berkembang. Dia bisa menyuplai satu ton telur per hari. Masalah datang lagi. Pada April 2021, bisnisnya macet.

Dia tidak memiliki uang. Popi bahkan mempunyai utang dan belum membayar gaji karyawan.

Pada satu titik, Popi bahkan kesusahan makan. Dia sampai diberi uang orang tuanya. Popi galau antara menyerah atau bertahan.

Dia memilih melanjutkan bisnisnya. Cobaan terus menyerangnya. Namun, siap bertawakal dan berpasrah kepada Allah.

Dia pun rutin bersedekah. Bisnisnya akhirnya membaik. Saat ini, Popi bisa menyuplai 150 ton telur per hari.

“Dalam bisnis kita akan menemui banyak ujian. Jangan gampang menyerah. Kalau menyerah, sudah pasti gagal,” ucap Popi. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co