GenPI.co - Lidya Rinaldi tidak hanya cantik, tetapi juga cerdas. Dia berhasil menjadi pengusaha sukses lewat bisnis ekstrak vanili yang diberi nama La Dame in Vanilla.
Lidya mengaku menjalankan bisnis itu ketika komoditas vanili mencapai titik terendah di Indonesia.
Menurut Lidya, petani vanili enggan menanam komoditas itu karena harga produk sangat murah.
Lidya pun mendirikan La Dame in Vanilla untuk menghidupkan kembali vanili di tanah air.
“Walaupun kontribusi kami sedikit, kami ada impact-nya,” kata Lidya sebagaimana dilansir Antara, Minggu (29/1).
Pada awalnya, Lidya hanya membuat produk untuk dikonsumsi sendiri. Sebagian produk diberikan kepada orang-orang di sekitarnya.
Selain itu, Lidya juga membagikan produknya kepada para tamu hotel di tempatnya bekerja.
Sambutannya pun sangat baik. Dia mulai menjual ekstrak vanili kepada masyarakat umum pada 2016.
Lidya pun terus memproduksi ekstrak vanili. Kendala datang ketika bahan baku tidak tersedia di pasar.
“Saya bingung. Sudah mulai ada yang beli, tahu-tahu bahan bakunya sudah nggak ada. Saya riset lagi. Saya sampai telepon ke dinas pertanian,” ujarnya.
Lidya tidak patah arang. Dia mengajak para petani vanili untuk bekerja sama dengan La Dame in Vanilla.
Kerja kerasnya membuahkan hasil. Banyak petani yang mau bekerja sama meskipun pada awalnya mereka ragu. Kisah sukses Lidya pun berlanjut.
La Dame in Vanilla memproduksi ekstrak vanila, mulai vanilla bean paste, vanilla sugar, vanilla sea salt, hingga vanilla collagen. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News