BlackBerry, Ponsel Revolusioner yang Kini Berhenti Beroperasi

05 Januari 2022 12:42

GenPI.co - Pada 19 Januari 1999, dunia teknologi komunikasi diguncang dengan kehadiran BlackBerry 850. Merek ponsel ini hadir menawarkan sesuatu yang tidak diberikan pesaingnya ke pelanggan: mengirim pesan bahkan saat dalam perjalanan.

Hadir dengan keyboard QWERTY, orang-orang dulunya akan terlihat saling berkirim pesan di ruang publik. Lebih lagi ponsel ini memiliki BBM –layanan Instant Messenger BlackBerry.

Meski berjaya pada tahun-tahun selanjutnya setelah peluncuran perdana, pada 2016 BlackBerry mengumumkan tidak akan lagi membuat perangkat sendiri.

BACA JUGA:  Ponsel BlackBerry Bakal Diluncurkan Lagi, Penasaran Seperti Apa?

Di tahun yang sama pula, sebagian besar ponsel BlackBerry digantikan oleh ponsel pintar dari Apple dan lainnya. BlackBerry kemudian mengumumkan beralih dari ponsel ke pembuatan perangkat lunak.

Mereka pun akan fokus pada penyediaan alat keamanan untuk perusahaan dan pemerintah. Lisensinya kemudian diambil oleh TCL.

BACA JUGA:  BlackBerry Sudah Move On, Kamu?

Dengan berakhirnya masa lisensi TCL pada 2020, BlackBerry lalu diambil oleh Onward Mobility. Setahun setelahnya, Onward Mobility yang bekerja sama dengan FIH Mobile berwacana meluncurkan BlackBerry 5G dengan sistem operasi Android.

Namun, pada 4 Januari 2022, BlackBerry kemudian mengumumkan bahwa beberapa model lama ponsel mereka tidak akan berfungsi lagi.

BACA JUGA:  BlackBerry Is Back! Smartphone Qwerty 5G Bakal Diluncurkan

Maka dengan begitu, seluruh perangkat lama BlackBerry kini tidak dapat lagi mengirim pesan dengan internet, SMS, melakukan panggilan, termasuk ke nomor darurat.

Ini tentu saja hanya hal terbaru dari serangkaian akhir untuk nama yang dulunya amat digandrungi, perangkat komunikasi yang membantu mendorong revolusi seluler, berada di garis depan bisnis dan teknologi.

Bukan kabar baru memang, BlackBerry pada tahun-tahun sebelumnya telah dinyatakan mati beberapa kali. Tapi kali ini, kabar yang sebenarnya sudah diprediksi sejak lama itu benar-benar terjadi.

BlackBerry akan benar-benar berhenti berfungsi.

Melalui laman resminya, BlackBerry mengungkapkan menghapus layanan mereka pada ponsel lamanya lantaran produk lama itu tidak mencerminkan bisnis mereka saat ini.

Namun, dukungan berkepanjangan yang diberikan selama ini merupakan “ungkapan terima kasih kepada mitra dan pelanggan setia kami,” tulis BlackBerry dalam laman resminya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fathur Rohim

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co