GenPI.co - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan platform edukasi baru yang bernama Merdeka Mengajar.
Peluncuran platform edukasi ini merupakan wujud nyata dari Kemendikbudristek dalam beradaptasi dan mengembangkan pendidikan di era pandemi Covid-19.
Dengan demikian, para siswa bisa tetap belajar dengan efektif di masa pandemi seperti saat ini.
Platform Merdeka Mengajar sendiri merupakan platform edukasi yang dapat menjadi teman penggerak untuk guru dalam mewujudkan Pelajar Pancasila.
Platform Merdeka Mengajar ini memiliki tiga fungsi, yaitu membantu guru untuk mengajar, belajar, dan berkarya.
Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek, Praptono menjelaskan bahwa pelajar pancasila dipersiapkan sebagai bekal para siswa dalam menghadapi situasi dan tantangan era digital.
"Dari berbagai macam kajian di era perubahan yang cepat. anak-anak kita butuh tiga kompetensi fundamental yaitu kompetensi literasi, numerasi dan karakter," ujarnya Praptono dalam siaran pers, Selasa (15/2).
Praptono menjelaskan ada 6 karakter unggul yang diperlukan untuk mewujudkan profil pelajar pancasila, yakni beriman, mandiri, bernalar kritis, berkebinekaan global, bergotong royong, dan kreatif.
Menurutnya, untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan sinergi dan kerja sama dari semua pihak.
"Kita membuka kesempatan untuk lembaga-lembaga lain terlibat seperti dalam pembiayaan, bidang kajian, pengembangan modul, pendampingan-pendampingan program ini," pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News