MWCC Revisited 2022, Nokia Pamer Teknologi Ramah Lingkungan

GenPI.co - Nokia memamerkan teknologi yang diklaim ramah lingkungan pada Mobile World Congress (MWC) Revisited 2022 di Jakarta.

Venugopal S selaku chief technology Officer Nokia Indonesia mengatakan perusahaannya ingin terus mendorong digitalisasi di Indonesia.

Dia lantas memamerkan aplikasi dan solusi berkemampuan 5G yang menjanjikan kinerja tanpa gangguan.

BACA JUGA:  Nokia dan Indosat Siap Perluas Jaringan 5G di Seluruh indonesia

"Kami mengupayakan pengurangan emisi CO2, biaya energi, tetapi lebih efisien," kata Venugopal di Jakarta Selatan, Senin (6/6).

Berikut beberapa teknologi yang ditunjukkan Nokia dalam MWC Revisited 2022 di Indonesia.

BACA JUGA:  Nokia dan Indosat Ooredoo Luncurkan Jaringan 5G di Indonesia

1. Liquid Cooled Air Scale

Venugopal mengeklaim teknologi liquid cooling yang ditanam Nokia telah membuat jaringan radio jauh lebih ramah lingkungan.

BACA JUGA:  Tamiya Kembali Naik Daun di Indonesia, Ternyata Ini Penyebabnya

Di sisi lain, kata Venugopal, teknologi tersebut juga mampu menekan biaya.

Venugopal mengatakan pihaknya telah mengurangi energi yang dibutuhkan saat mendinginkan base station sehingga emisi CO2 turun sampai 80 persen.

2. FP5 Router

Venugopal mengatakan FP5 memungkinkan penyedia layanan memenuhi banyak permintaan, terutama terkait peningkatan kapasitas jaringan, kecepatan lebih tinggi, dan perlindungan terhadap ancaman keamanan jaringan.

3. 5G Massive MIMO Antenna

Venugopal menyebut teknologi MIMO Antenna memungkinkan teknik beamforming sebagai solusi transmisi yang optimal.

Menurut dia, sistem tersebut mampu mencakup semua skenario transmisi dari perkotaan yang padat hingga cakupan area yang luas.

4. MmWave 5G Antenna

Dia mengatakan mmWave adalah kunci Nokia memberikan kinerja canggih terkait 5G. Sebab, teknologinya memiliki bandwidth tertinggi dari semua pita spektrum 5G.

5. 5G Fixed Woreless Access (FWA)

Venugopel mengatakan FWA telah melengkapi layanan seluler terhadap pelanggan dan membuka peluang layanan baru.

Dengan FWA, kata dia, pelanggan bisa menggunakan layanan internet nirkabel dengan kualitas setara optik.

6. Enterprise 5G Private Wireless

Dia menjanjikan teknologi private wireless merupakan upaya Nokia mendukung digitalisasi industri 4.0.(*)