GenPI.co - Content creator kuliner menjadi salah satu tren yang sedang ramai dalam beberapa waktu terakhir.
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (Unair) Dimas Angga Prayitno pun terjun ke bidang itu.
Dia mengawali kariernya sebagai food vlogger saat masih menjadi mahasiswa baru.
Dimas mengaku tertarik membuat konten karena teman-temannya sering bertanya soal kuliner Surabaya.
Dia pun membagikan berbagai informasi kuliner Surabaya di akun Instagram @njajantok_sby .
Dimas terinspirasi dari bahasa Jawa saat menggunakan kata njajan sebagai nama akunnya.
“Dari situ, kalimat yang tidak asing di telinga menurutku pas untuk nama user konten Instagram,” ungkap Dimas sebagaimana dilansir laman Unair, Jumat (16/12).
Pada awalnya, mahasiswa asal Surabaya tersebut tidak berpikir soal endorsement.
Akunnya terus berkembang. Saat ini, dia sudah memiliki 68,9 ribu followers. Cuan pun terus mengalir.
Menurut Dimas, ada beberapa tips menjadi content creator kuliner. Pertama, konsisten dan menghargai usaha kecil yang dikerjakan.
Kedua, memiliki ciri khas. Dimas mengaku selalu berusaha jujur saat mereview makanan. Ketiga, berusaha menjadi diri sendiri.
“Tidak perlu berlebihan. Sesuaikan dengan pribadi masing-masing,” ucap Dimas.
Tips lainnya dari mahasiswa Unair itu ialah konsisten. Dimas pun pernah mendapatkan hujatan.
“Kalau memberikan komentar buruk yang masih standar, tinggal hapus aja. Haters dikasih panggung malah senang,” ucap Dimas. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News