GenPI.co - Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Muhammad Faqih Husaen mengembangkan teknologi berupa aplikasi layanan ramah penyandang disabilitas.
Mahasiswa Ilmu Komputer FMIPA UGM angkatan 2019 itu mengembangkan aplikasi yang diberi nama Accessive.id sejak 2020.
Dia melakukannya bersama dua temannya, Bima Indra Permana (Magister Manajemen UGM) dan Gaksa Gantara (alumnus SV UGM).
Saat itu, Faqih dan kawan-kawan mendapatkan pendanaan dari program 1.000 Satrtup Digital Kemenkominfo.
Accessive.id sendiri menyediakan berbagai informasi aksesibilitas suatu tempat.
Faqih mengaku mendapatkan ide membuat aplikasi tersebut karena dirinya dan almarhum kakaknya adalah penyandang disabilitas daksa.
Mereka mempunyai keterbatasan gerak karena menderita duchenne muscular dystrophy (DMD).
Orang yang mengidap DMD akan mengalami kelumpuhan kaki karena fungsi otot menurun.
Faqih mengaku sering menemui tempat yang tidak aksesibel dan tidak ada fasilitas bagi penyandang disabilitas.
“Aplikasi ini juga membantu bagi yang memiliki lemah fisik, seperti ibu hamil, lansia, maupun orang sakit,” kata Faqih sebagaimana dilansir laman UGM, Kamis (2/2). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News