GenPI.co - Apple dilaporkan sedang mengembangkan desain baterai internal khusus.
Menurut laporan publikasi Korea ET News, raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino ini berencana menggunakan bahan katoda alternatif yang akan meningkatkan kinerja modul baterai secara keseluruhan.
Dilansir Times of India (7/11/2023), dengan baterai baru ini, pembuat iPhone ingin meningkatkan masa pakai baterai efektif pada ponsel cerdasnya yang akan datang.
Apple menyebut baterainya sebagai modul "desain Apple". Pada tahun 2019, perusahaan mempekerjakan seorang eksekutif Samsung SDI untuk mengerjakan pengembangan baterai.
Daripada menggunakan grafit, Apple berencana menggunakan lebih banyak konten silikon di dalam baterainya.
Pendekatan berbasis silikon diharapkan dapat meningkatkan kapasitas baterai secara keseluruhan dan mengurangi waktu pengisian daya.
Namun, silikon cenderung mengembang selama proses pengisian daya dan Apple dilaporkan telah menemukan cara untuk mengurangi masalah tersebut.
Untuk baterainya, Apple akan mengadopsi komposisi baru nikel, kobalt, mangan, dan aluminium.
Perusahaan juga mempertimbangkan penggunaan tabung nano karbon untuk meningkatkan konduktivitas bahan baterai, kata laporan itu.
Diharapkan dapat memberikan kinerja yang lebih baik dari bahan baterai yang lebih sedikit digunakan.
Sumber yang mengetahui rencana Apple juga menyatakan bahwa headset Vision Pro telah secara signifikan meningkatkan kebutuhan perusahaan akan baterai berkinerja tinggi. Headset ini hanya menawarkan masa pakai baterai dua jam.
Sementara itu, perangkat lain seperti Apple Watch dan iPad memiliki daya tahan baterai "sepanjang hari" yang sama sejak diperkenalkan.
Laporan tersebut mengklaim bahwa baterai Apple baru tidak akan muncul di produk akhir hingga tahun 2025 atau lebih baru.
Laporan sebelumnya menyebutkan bahwa perusahaan telah merancang baterai khusus untuk proyek kendaraan listrik Apple Car yang diperkirakan akan diluncurkan pada tahun 2030.
Namun, Apple masih mengembangkan baterai yang dibutuhkan untuk mobilnya. Sebagai bagian dari inisiatif lingkungannya, perusahaan mengumumkan komitmennya untuk menggunakan 100% kobalt daur ulang di semua baterai 'desain Apple' pada tahun 2025. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News