GenPI.co - Elon Musk yang suka berkomentar di X terbukti membawa "racun" karena memengaruhi pendapatan perusahaan.
Dilansir Times of India, pilihan kata-kata Musk yang buruk di media sosial tersebut kemungkinan besar akan merugikan perusahaan jutaan dolar.
Merek-merek besar seperti Apple, Disney, IBM dan Comcast telah menghentikan sementara iklan, yang merupakan pendapatan utama perusahaan.
Namun, tampaknya perusahaan tersebut memiliki rencana untuk mengapung tepat di atas air.
Menurut laporan The Financial Times, X sedang meningkatkan strategi periklanan baru.
Ketika merek-merek besar mulai mengasingkan platform ini, perusahaan tersebut mencari cara untuk beralih ke pengiklan skala kecil dan menengah untuk menghasilkan pendapatan.
"Usaha kecil dan menengah adalah mesin yang sangat signifikan yang sudah lama kita anggap remeh," kata juru bicara perusahaan.
Juru bicara tersebut menambahkan bahwa pengikatan merek-merek kecil dan menengah "selalu menjadi bagian dari rencana" dan perusahaan kini akan melangkah lebih jauh lagi.
Keadaan mulai memburuk ketika sebuah laporan dari kelompok pengawas liberal Media Matters mengatakan bahwa beberapa iklan muncul di samping postingan antisemit.
Lebih buruk lagi ketika Musk berkomentar "kebenaran sebenarnya" pada postingan yang mengklaim bahwa orang Yahudi memiliki "kebencian dialektis" terhadap orang kulit putih.
Laporan kemudian mengklaim bahwa merek-merek besar telah menghentikan sementara iklan di platform tersebut.
Ketika ditanya tentang hal ini dalam wawancaranya di New York Times DealBook Summit awal pekan ini, Musk mengatakan bahwa merek-merek tersebut 'memeras' dirinya dan melecehkan mereka karena melakukan hal tersebut.
“Jika seseorang mencoba memeras saya dengan iklan? Memerasku dengan uang? Pergilah sendiri, katanya.
Musk kemudian menambahkan, "Hai Bob, jika Anda termasuk di antara penontonnya," menunjuk CEO Disney Bob Iger, yang pada hari sebelumnya menjelaskan mengapa perusahaan menarik iklan dari platform tersebut.
“Dengan dia mengambil posisi yang dia ambil secara terbuka, kami hanya merasa bahwa hubungan dengan posisi itu dan Elon Musk dan X belum tentu berdampak positif bagi kami, dan kami memutuskan untuk menarik iklan kami,” kata Iger, mengacu pada postingan Musk.
Sementara itu, Walmart mengatakan tidak beriklan di X, menjadi merek terbaru yang menghentikan platform milik Musk.
"Kami tidak beriklan di X karena kami telah menemukan platform lain untuk menjangkau pelanggan kami dengan lebih baik," kata juru bicara Walmart. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News