Gegara Jadi CEO X, Elon Musk Disebut Sakit Mental

Gegara Jadi CEO X, Elon Musk Disebut Sakit Mental - GenPI.co
CEO X, Elon Musk. Foto: Reuters

GenPI.co - Setelah menjadi CEO X (sebelumnya Twitter), Elon Musk menjadi paranoid.

Bahkan, Musk hanya mau melakukan pertemuan dengan maksimal dua karyawan.

"Ada banyak contoh kasus ketika Elon lepas kendali," ucap Ben Mezrich penulis Breaking Twitter dalam sebuah wawancara, dikutip dari Business Insider, Senin (20/11).

BACA JUGA:  Gegara Konten Pro-Nazi, Disney hingga Apple Hentikan Iklan di X Milik Elon Musk

"Dia menjadi sangat paranoid sehingga dia melarang pertemuan lebih dari dua orang di Twitter karena dia takut akan pemberontakan," tambahnya.

Menurutnya, Elon Musk takut karyawannya bakal menyabotase situs tersebut dan ada rencana untuk menjatuhkannya.

BACA JUGA:  Valuasi Turun 55 Persen, X Milik Elon Musk Belum Bisa Balik Modal

Breaking Twitter berfokus pada pengambilalihan platform oleh Musk yang dia buat 'kacau' pada tahun lalu.

Mezrich menuturkan, dirimya mendapatkan akses ke karyawan Twitter dan orang kepercayaan Musk untuk mendapat informasi.

BACA JUGA:  Elon Musk Ubah Aturan Monetisasi Pembuat Konten di X

Pada Januari lalu, sebuah artikel yang diterbitkan seolah membenarkan ketakutan Elon Musk.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya