Google Ingin Pengguna Android Segera Dapatkan Update Keamanan

05 Desember 2023 13:50

GenPI.co - Google telah mulai meluncurkan patch keamanan untuk perangkat Android. Dengan pembaruan keamanan pada Desember, raksasa teknologi ini telah memperbaiki 85 kerentanan, termasuk kritis (CVE-2023-40088).

Dilansir Times of India, Google hanya mencantumkan 16 kerentanan sistem yang juga termasuk kelemahan keamanan kritis.

Cacat khusus ini terdaftar sebagai RCE atau eksekusi kode jarak jauh. Artinya, hal ini dapat digunakan oleh penyerang untuk menempatkan kode mereka sendiri ke dalam sistem ponsel target tanpa sepengetahuan atau izin pengguna.

BACA JUGA:  Google Merogoh Kocek USD 26,6 Miliar agar Bisa Menjadi Mesin Pencari Utama

Namun, Google tidak merinci apakah kelemahan keamanan ini pernah dieksploitasi di masa lalu. Perusahaan mengklaim bahwa kerentanan kini telah diperbaiki dan pengguna Android harus segera mengunduh pembaruan.

Google menyebutkan kelemahan khusus ini dalam Buletin Keamanan Android.

BACA JUGA:  Google Berencana Mengintegrasikan Chrome dengan Teknologi AI

Perusahaan mengatakan yang paling parah dari masalah ini adalah kerentanan keamanan kritis dalam komponen Sistem yang dapat menyebabkan eksekusi kode jarak jauh (proksimal/berdekatan) tanpa memerlukan hak eksekusi tambahan. Interaksi pengguna tidak diperlukan untuk eksploitasi.

Perusahaan juga mencatat bahwa kelemahan tersebut memengaruhi beberapa versi Android termasuk Android 11 , 12, 12L, 13, dan 14.

BACA JUGA:  Mantan Karyawan Bikin Startup AI, Google Bakal Investasi

Penting untuk dicatat bahwa Google tidak merilis pembaruan Pixel bersama dengan patch keamanan bulan Desember.

Hal ini karena pembaruan Pixel bulan Desember akan menjadi Rilis Platform Kuartalan (juga dikenal sebagai Penurunan Fitur Piksel) dan untuk menunjukkan pentingnya hal ini, Google dapat merilisnya secara terpisah.

Pembaruan mendatang diharapkan menghadirkan beberapa fitur baru untuk model Pixel yang memenuhi syarat. Salah satu fitur yang hadir untuk Pixel 8 Pro adalah Video Boost.

Fitur ini akan mengambil rekaman video dari ponsel, membuat dua salinan, dan mengirimkan satu melalui cloud ke Google.

Kemampuan fotografi komputasional perusahaan "meningkatkan" video ini dan mengirimkannya kembali ke pengguna. Jika video sudah siap, pengguna akan mendapat notifikasi dan akan ditambahkan ke perpustakaan Google Foto. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co