Masih Pimpin Pasar Smartphone Premium, Apple Bersaing Ketat dengan Huawei dan Samsung

GenPI.co - Apple dikabarkan terus memimpin pasar smartphone premium secara global dengan harga grosir USD 600 atau lebih.

Dilansir Times of India, menurut CounterPoint Research, Apple terus menjadi pemimpin pasar premium yang tak terbantahkan.

Perusahaan terus menguasai 71% pangsa pasar. Perusahaan kedua dalam daftar adalah Samsung dengan pangsa pasar 17%.

BACA JUGA:  Jepang Bikin Peraturan Soal Toko Aplikasi, Apple dan Google Tidak Bisa Mendominasi?

Namun dibandingkan tahun 2022, pangsa Apple tahun ini mengalami penurunan.

Dikatakan ada dua faktor utama di balik penurunan pangsa pasar ini, yakni pertama, karena kebangkitan Huawei di China yang didorong oleh seri Mate 60.

BACA JUGA:  Apple Permudah Pengembang Menarik Lebih Banyak Pelanggan dengan Diskon

Kedua, Samsung juga memperoleh pangsa pasar berkat seri S23 dan Foldable-nya.

China masih menjadi tantangan bagi Apple dengan adanya ketegangan antara China dengan AS.

BACA JUGA:  Ingin Kembangkan Sistem AI Generatif, Apple Bikin Kesepakatan dengan Industri Berita

Beberapa pemerintah negara bagian China telah melarang pejabatnya menggunakan iPhone sebagai telepon resmi.

Perangkat lipat disebut-sebut muncul sebagai pembeda di pasar premium.

Sekali lagi, mengapa tidak ada tanda-tanda Apple akan meluncurkan perangkat lipat pada tahun 2024, semua pesaing lainnya termasuk Oppo dan OnePlus telah bergabung dalam perlombaan perangkat lipat.

Mengomentari pertumbuhan pasar premium, Analis Senior Varun Mishra mengatakan telah terjadi pergeseran pola pembelian konsumen di pasar ponsel pintar.

"Mengingat pentingnya smartphone, konsumen rela merogoh kocek lebih dalam untuk mendapatkan perangkat berkualitas tinggi yang dapat digunakan dalam jangka waktu lebih lama," ujarnya.

Memiliki produk unggulan terbaru dan terhebat juga telah menjadi simbol status bagi banyak konsumen, terutama di pasar negara berkembang di mana mereka beralih langsung dari kisaran harga menengah ke kisaran premium.

Selain itu, perangkat ini makin terjangkau karena musim promosi dan pilihan pembiayaan.

Di pasar premium, segmen ultra-premiumlah yang mendorong pertumbuhan. Segmen harga USD 1.000 ke atas telah menguasai lebih dari sepertiga total penjualan pasar premium pada tahun 2023.

Secara keseluruhan, segmen premium kemungkinan akan terus melampaui pasar ponsel pintar global.

OEM yang dapat membedakan dirinya dan, yang lebih penting, membangun merek yang kuat akan mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan segmen ini. (*)