GenPI.co - Dalam upaya memberikan pemahaman pentingnya menjaga data pribadi di dunia maya bagi pelajar, Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) menggelar webinar "Cyber Security Awareness" yang diikuti siswa dari 5 SMK yang berada di bawah naungan YPT.
Sebanyak 655 dari SMK Telkom Malang, SMK Telkom Jakarta, SMK Telkom Purwokerto, SMK Telkom Banjarbaru, dan SMK Telkom Sidoarjo menjadi peserta pelatihan yang dipusatkan di SMK Telkom Malang.
Pelatihan webinar tersebut merupakan rangkaian dari pelatihan serupa yang dilakukan secara onsite di Kampus Telkom Makassar dan SMK Telkom Malang.
Materi pelatihan lebih dikhususkan pada pendalaman data personal diseluruh platform media sosial.
Mulai kategori data pribadi hingga bagaimana para pelaku kejahatan siber menjalankan aksinya, sehingga harus menyiapkan antisipasi dan proteksi terhadap data pribadi di media sosial.
Beberapa pemateri juga menjelaskan mengenai social engineering atau praktik manipulasi psikologis yang dilakukan oleh penyerang (pelaku kejahatan siber) untuk memperoleh informasi sensitif, mendapatkan akses ke sistem atau sumber data yang seharusnya terbatas.
Serangan ini sering kali menggunakan sosial dan psikologi manusia untuk mencapai tujuan mereka.
Ketua Pelaksana Kegiatan, Menurut Aris Puji Santoso mengatakan pelatihan yang digelar PT Telkom dan YPT sangat besar manfaatnya bagi siswa agar lebih bijak dalam bermedia sosial, terutama menyadari akan pentingnya melakukan proteksi data pribadi.
"Materi yang disampaikan sangat mendalam, sangat teknis, sehingga menumbuhkan kesadaran kita untuk selalu konsen terhadap perlindungan data pribadi melalui gawai dan media digital yang setiap hari kita gunakan," katanya dalam keterangan resmi, Jumat (12/7/2024).
Aris berharap acara atau program serupa bisa digelar secara kontinu, sehingga bisa menyasar pada audiens yang benar-benar memerlukan sharing dan knowledge yang sama.
"Terima kasih Telkom Indonesia, YPT dan SMK Telkom Malang yang telah menyelenggarakan pelatihan ini," tegasnya.
Pelatihan juga diikuti calon siswa SMK Telkom untuk tahun ajaran 2024/2025.
Calon siswa SMK Telkom Malang angkatan 33, Naura Azima Bilqis menjelaskan kesan yang didapat dari webinar tersebut.
"Kita saat ini selalu membawa gawai ke mana-mana. Memberikan kesadaran untuk lebih memfilter apa yang memancing kita bisa terkena hack, seperti iklan atau aplikasi," tuturnya.
Andrian Dwi Putra Wibowo dari SMK Telkom Jakarta mengatakan pelatihan yang didapatnya meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga data pribadi dalam dunia siber.
"Dari pelatihan itu yang pertama saya mempelajari teknik fisik, randomware, spyware dan hardware. Sangat detail dan jadi paham apa saja yang perlu kita jaga dari serangan hacker," ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News