Kecepatan Internet Melambat, Pemerintah Pakistan Bantah Pasang Firewall Nasional

22 Agustus 2024 17:40

GenPI.co - Warga Pakistan melaporkan internet yang jauh lebih lambat selama beberapa hari terakhir, dan sejumlah pakar pada hari Senin memperkirakan kecepatannya turun hingga kurang dari setengah kapasitas biasanya pada waktu-waktu tertentu.

Dilansir AP News, masalah ini telah memengaruhi jutaan pengguna, mengganggu bisnis, dan memicu keluhan di seluruh negeri, sementara pihak berwenang telah membantah tuduhan bahwa pemasangan firewall nasional merupakan penyebab pelambatan tersebut.

Sejak Februari, pengguna tidak dapat menggunakan media sosial atau hanya diizinkan mengaksesnya secara terbatas setelah tindakan keras pemerintah sebelum pemilihan umum legislatif 8 Februari.

BACA JUGA:  Menkominfo Putus Akses Internet Judi Online dari Kamboja dan Filipina

Namun, kecepatan internet kini melambat secara signifikan.

Pengguna tidak dapat dengan cepat mengirim email atau menggunakan layanan pesan WhatsApp.

BACA JUGA:  Kemenkes dan Starlink Kolaborasi Sediakan Akses Internet Cepat di Puskesmas Terpencil

Para pebisnis dan dokter mengatakan hal itu telah berdampak negatif pada pekerjaan sehari-hari mereka, khususnya dalam menerima pernyataan dan laporan medis.

Pakistan Software House Association, yang mewakili perusahaan-perusahaan yang mengkhususkan diri dalam teknologi informasi, mengatakan dalam sebuah pernyataan minggu ini bahwa gangguan tersebut dapat menyebabkan kerugian sebesar USD 300 juta bagi ekonomi negara yang sudah rapuh.

BACA JUGA:  Google Disebut Secara Ilegal Mempertahankan Monopoli Pencarian Internet

Asosiasi tersebut juga menuduh pemerintah "dengan tergesa-gesa menerapkan firewall nasional," yang menyebabkan koneksi menjadi lambat.

Shahzad Arshad, penyedia layanan internet di kota bagian timur Lahore, mengatakan bahwa bisnis-bisnis menderita karena mereka tidak dapat menghubungi klien internasional atau mengalami kesulitan dalam mengirim dan menerima berkas.

Chaudhry Arif, yang menjalankan perusahaan perangkat lunak di ibu kota, Islamabad, mengatakan kecepatan internet 40% hingga 80% lebih lambat dibandingkan minggu sebelumnya, tanpa tanda-tanda perbaikan.

Pada hari Minggu, Menteri Informasi dan Teknologi Pakistan Shiza Fatima mengatakan pemerintah tidak berada di balik lambatnya internet dan tidak ada pembatasan baru yang diberlakukan.

Ia mengatakan ponsel lambat terhubung ke dunia maya dalam beberapa kasus karena penggunaan jaringan privat virtual, atau VPN. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co