
GenPI.co - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menjalin kerja sama dengan Starlink untuk memfasilitasi akses internet cepat di puskesmas daerah terpencil, perbatasan, dan kepulauan.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan peresmian kerja sama ini dilaksanakan melalui uji coba di Puskesmas Pembantu (Pustu) Sumerta Kelod, Denpasar, Minggu (19/5).
Uji coba ini juga dilaksanakan di Puskesmas Pembantu (Pustu) Bungbungan, Klungkung, yang memiliki keterbatasan akses internet.
BACA JUGA: Elon Musk Meluncurkan Layanan Internet Satelit Starlink di Indonesia
"Kehadiran Starlink diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di seluruh wilayah Indonesia karena kemampuannya menjangkau lebih banyak puskesmas di area yang selama ini memiliki tantangan geografis," kata dia, dikutip Senin (20/5).
Nadia mencontohkan uji coba juga digelar di Puskesmas Tabarfane di Kepulauan Aru, Maluku.
BACA JUGA: Kominfo Perjelas Status Satelit Starlink untuk Telkomsat
"Puskesmas Tabarfane di Kepulauan Aru, Maluku, yang sebelumnya tidak memiliki akses internet juga turut menjadi lokasi uji coba dan tersambung secara daring menggunakan jaringan Starlink,"ungkap Nadia.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membeberkan kerja sama dengan Starlink sangat penting demi mendukung kemajuan layanan internet di puskesmas terpencil.
BACA JUGA: Elon Musk Kunjungi China, Tesla Disebut Contoh Kerja Sama Ekonomi yang Sukses
“Dari 10.000 puskesmas yang ada di Indonesia, sekitar 745 tidak memiliki akses internet sama sekali dan 1.475 memiliki akses internet yang terbatas. Semuanya tersebar di 7.000 pulau di Indonesia," papar dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News