Telegram Raih Rp 14 Triliun, WhatsApp Bisa Ampun-ampunan

25 Maret 2021 12:25

GenPI.co - Persaingan antara Telegram dan WhatsAppa (WA) diprediksi bakal makin panas.

Sebab, Telegram saat ini memiliki struktur keuangan yang jauh lebih kuat.

BACA JUGA: Smartphone Cepat Lowbat? Perhatikan Tips Penting Ini

Hal itu terjadi setelah Telegram mendapatkan modal baru sebesar USD 1 miliar atau setara Rp 14,4 triliun (USD= Rp 14.400).

Telegram mendapatkan dana superjumbo tersebut dari hasil menjual surat-surat berharga.

CEO Telegram Pavel Durov menyatakan, salah satu pendonor terbesar ialah lembaga finansial Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, senilai USD 150 juta.

"Dana itu akan membuat Telegram bisa terus tumbuh secara global dengan tetap berpegang pada nilai-nilainya dan tetap independen," kata Durov sebagaimana dilansir Tech Crunch, Kamis (25/3).

Durov menambahkan, pihaknya akan menggunakan dana besar itu untuk mengembangkan sistem monetasi Telegram.

“Tujuan akhir Telegram ialah menjadi proyek yang berkelanjutan secara finansial yang bisa melayani sampai dekade-dekade mendatang," ucap Durov.

BACA JUGA: Siap-Siap, Instagram Segera Buat Kejutan

Saat ini Telegram tengah naik daun setelah banyak masyarakat yang kecewa karena WA memberlakukan kebijakan baru.

Pengguna Telegram sudah menyentuh angka 500 juta, sedangkan pemakai WhatsApp mencapai dua miliar di seluruh dunia. (rdo/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co