6 Tempat Makan di Solo ini Cocok Dikunjungi Saat Ramadhan

09 Mei 2019 08:45

GenPI.co – Soal kuliner, tak perlu menyangsikan Kota Solo. Terdapat banyak tempat makan di Solo dengan berbagai  jenis makanan dengan ragam cita rasa. Nikmat disantap, terlebih ketika waktu berbuka puasa tiba di bulan Ramadhan.

Mulai dari warung-warung makan pinggir jalan, hingga gerai santap atau kafe yang menjamur di berbagai sudut kota, hadir menawarkan keunikan rasa. Harganya pun relatif ramah di kantong semua kalangan.

Berikut 6 tempat makan di Solo yang cicik dikunjungi saat Ramadhan:

Baca juga: Ini Empat Sentra Takjil di Jogja 

Soto Gading

Inilah kuliner favorit Presiden Jokowi. Kabarnya, Jokowi sudah menjadi pelanggan Soto Gading sejak masih duduk sebagai Walikota Solo. Sebagai ‘pemain’ lama, hampir semua orang mengetahui keberadaan kedai Soto Gading. Lokasinya mudah dijangkau, yakni berada di Jl. Brigjen Sudiarta No.75, Kota Solo.

Tempat makan di Solo ini dibuka pertama kali pada tahun 1974 oleh Siswo Martono. Sajian ini berupa soto berkuah kental dengan campuran kaldu ayam bening. Pelengkapnya ada soun, suwiran daging ayam, serta irisan bawang goreng dan daun seledri. Rasanya segar dan nikmat. Di sini, pengunjung juga bisa menikmati sate usus, sate sapi, empal, serta aneka lauk seperti perkedel, tahu dan tempe.

Cafe Tiga Tjeret

Tempat makan di Solo satu ini sebenarnya adalah angkringan, namun dikemas dengan konsep cafe. Atau bisa juga dimaknai sebaliknya: cafe yang dibangun dengan konsep angkringan. Nama Tiga Tjeret pun kabarnya diambil dari identitas angkringan yang biasanya menyediakan tiga ceret di atas angklo.

Cafe Tiga Tjeret berada di Jl. Ronggowarsito No. 97, Ngarsopuro, Solo. Di sini, pecinta kuliner bisa menikmati sajian nasi oseng kikil, nasi terik daging, nasi bandeng, nasi sapi lada hitam, dan lain-lain. Sebagai pelengkap, tersedia juga beragam lauk pauk yang dijamin enak. Sementara untuk minumnya, ada teh, kopi, es jeruk, hingga milkshake.

VIEN’s Selat Sugar 

Selat adalah makanan khas Kota Solo yang berisi sayur-sayuran berupa buncis, wortel, kentang, selada, dan daging galantin serta telur pindang. Keunikan Selat Solo terletak pada mustard buatan sendiri yang bercita rasa asam segar.

Sebagai kuliner khas Solo, Selat mudah ditemukan di berbagai restoran atau warung. Salah satu yang biasa jadi rekomendasi yakni di VIEN’s Selat Sugar, Jl. Hasanudin, Srambatan, Solo.

Warung Selat Mbak Lies

Warung makan ini berada di perkampungan di daerah Serengan, tepatnya di Gang II/42. Meski lokasinya terkesan kurang representatif, namun pelanggannya luar biasa banyak. Mereka rela datang demi menikmati sajian kuliner khas Solo yang menawarkan citarasa luar biasa.

Selat yang ditawarkan Mbak Lies yaitu berupa olahan daging sapi has luar yang disajikan dengan kuah encer berbumbu bawang putih, cuka, kecap manis, kecap inggris, serta pala dan merica. Pelanggan bisa menikmatinya dengan pelengkap telur rebus dan aneka sayuran seperti kentang, buncis, wortel, dll.

Tengkleng Mbak Dyah

Saat mudik, pecinta daging kambing wajib mencicipi tempat makan di Solo yang menyediakan tengkleng. Kuliner ini diracik menggunakan tulang kambing yang dimasak mirip gulai. Yang unik saat menyantap sajian ini adalah saat foodies harus menggigit tulang untuk mengambil daging kambingnya yang dimasak empuk. Tengkleng Mbak Dyah bisa dijumpai di Pasar Klewer, Solo.

Wedangan Omah Lawas

Ini adalah tempat makan di Solo yang asyik dan bisa ditemukan di Jl. Dr. Supomo No.55, Mangkubumen, Solo. Tersedia 50 jenis menu tradisional, antara lain nasi teri, nasi ayam, nasi tempe, tahu isi daging, tempe bacem, burung puyuh goreng, dan lain-lain.

Meski menerapkan konsep sederhana dan menu tradisional, pelayanan di Wedangan Omah Lawas cukup profesional sehingga pengunjung merasa nyaman berwisata kuliner di sini. Penasaran? Silakan mampir saat mudik ke Solo.

Tonton juga video pilihan redaksi berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co