Libur Lebaran ke Kudus, Ini 10 Kuliner Unggulannya

27 Mei 2019 17:08

GenPI.co— Libur Lebaran ke Kudus, Jawa Tengah, jangan lupa mencicipi ragam kuliner khas Kota kretek ini.

Kudus memiliki ragam kuliner yang bisa diburu mulai pagi sampai subuh lagi.

Di Kudus banyak makanan berbahan utama daging kerbau. Daging kerbau yang memiliki serabut otot lebih kasar itu diolah menjadi makanan yang lezat dan khas. 

Bagi kalian yang mudik melewati jalur Pantura Semarang – Rembang pasti melewati Kabupaten Kudus, nah ini 10 kuliner Khas Kota Kretek yang wajib kamu coba:

Soto Kudus

Pada dasarnya kuah soto Kudus berwarna bening dengan bumbu dasar bawang merah, bawang putih, kemiri, laos untuk menyedapkan kuah kaldu yang direbus bersama irisan daging kerbau. 

Pemakaian daging kerbau ini merupakan kebijakan dari Sunan Kudus, ketika menyebarkan ajaran Islam di Kudus.

Untuk menghormati warga yang masih menganut agama Hindu, Sunan Kudus menganjurkan pengikutnya agar tidak mengonsumsi daging sapi. Mulai sejak itulah segala sajian yang semula menggunakan daging sapi, diganti dengan daging kerbau. 

Salah satu warung soto Kudus yang terkenal kondang adalah Warung Pak Ramidjan yang beralamat di Jl. Raya Kudus-Jepara no.79A, atau warung soto di Taman Bojana Kudus.

Lentog Tanjung 

Anda yang belum pernah berkunjung ke Kudus pasti belum mengenal kuliner yang satu ini .

Lentog Tanjung yang terbuat dari lontong yang sudah diiris kemudian di beri sayur nangka muda atau gori, kemudian lodeh tahu dan sambal.

Berbeda dengan gudeg, nangka mudanya dicacah lembut kemudian dimasak dengan santan, cabai dan bumbu yang lain. 

Sajiannya tidak menggunakan nasi putih seperti sarapan pada umumnya, tapi mengantinya dengan lentog atau lontong. Lentog adalah lontong berukuran besar dengan diameter lebih lebar daripada lontong pada umumnya.

Lentog dilengkapi lauk lodeh tahu dan sambal jika menginginkan rasa lebih pedas. 

Sajian ini banyak dijumpai di sepanjang Jalan R. Agil Kusumadya (sekitar Wisma Haji) dan kompleks Tanjung Karang. 

Dengan alasan awal berkembangnya di daerah Tanjung Karang, makanan ini lalu dikenal dengan nama Lentog Tanjung.

Baca juga:

Mudik ke Madiun ini 10 Kuliner Top Setempat

Mudik ke Blora Tak Seru Jika Absen Cicipi 10 Kuliner ini

Nasi Pindang

Salah satu warung makan yang menyediakan menu ini adalah Warung Makan Jati Putra Pak Yono di Jalan Kresna Jati, Kudus. Cobalah memesan menu yang direkomendasikan, nasi pindang pakai limpa. Nasi yang dihidangkan di atas piring dengan daun pisang dan dibanjiri kuah kaldu pindang. Rasa kuahnya manis dan pastinya lezat. 

Sekilas mirip dengan rawon ala Jawa Timur, karena warna kuahnya yang kehitaman. Kemiri, ketumbar, jahe, kencur yang sudah dihaluskan menambah rasa kaldu Pindang Kudus. 

Tak ketinggalan dibubuhi daun melinjo, dan tentunya irisan daging kerbau yang sudah dimasak sampai tekstur dagingnya lembut. 

Pecel Pakis Colo

Kuliner lain yang menjadi makanan khas kota Kudus yaitu pecel pakis colo. Pecel ini lain dari pecel pada umumnya sehingga menjadi buruan wisatawan yang ingin mencobanya. 

Warung pecel pakis colo yang terkenal yaitu Kedai Pecel Pakis dan Ayam Bakar Mbok Yanah yang beralamat di Jl. Pesanggrahan No.193, Colo, Kudus. 

Kuliner pecel colo ini terbuat dari bahan tanaman paku pakuan atau pakis yang disajikan dengan sayuran lainnya seperti tauge, kacang panjang, ada kacang tanah dengan dicampur sambal yang terbuat dari gula merah, garam dan cabai keriting yang rasanya bikin nendang dan ketagihan.

Garang Asem Kudus

Makanan khas dari Kota Kudus lainnya adalah garang asem, yang dibuat dengan menggunakan daging ayam dibumbui bersama dengan santan, dan memasaknya dibungkus dengan daun pisang sehingga menghasilkan aroma dan rasa yang enak lezat. 

Ada banyak warung yang menyediakan garang asem ini. Diantaranya Gasasa Restaurant Garang Asam Sari Rasa Jl. AKBP Agil Kusumadya No.20, Jatikulon Krajan, Jati Kulon, Jati. Lainnya di Warung Makan Garang Asem AH2, dan Warung Makam Garang Asem Podo Roso di Jl. Patimura, Karangwatu. 

Silahkan mampir, garang asem ini mempunyai cita rasa asam dan agak pedas. sehingga bila Anda mencicipi akan ketagihan.

Ayam Gongso Kudus

Merupakan salah satu makanan khas Kudus yang berupa ayam tumis. Gongso itu bukan berarti gosong atau terlalu lama di masak, dalam bahasa Jawa gongso artinya tumisan. 

Ayam gongso merupakan tumisan ayam dengan bumbu kecap dengan cita rasa manis, gurih dan pedas. 

Hitam eksotis menggoda selera. Makanan sederhana ini enak bila disantap bersama nasi goreng. Cobalah Ayam Gongso di Warung Makan Sadam di Ruko Jalan KH Agus Salim, Kudus.

Mie Ayam Joyo

Mau menikmati mie ayam yang enak di Kudus silahkan mampir ke Mie Ayam Joyo di Jl. Cimandiri, Kudus. Mie yang berada disana berbeda karena penjualnya membikin mienya sendiri. 

Mie ayamnya juga dilengkapi dengan topping sayur bayam, potongan daging ayam, pangsit, bakso, dan kuah segar. Menghabiskan beberapa porsi mie dalam jumlah banyak tidak akan membuat uang Anda habis, karena harga Mie Ayam Joyo bersahabat dengan kantong.

Tahu Telor

Kuliner lainnya khas dari kudus adalah tahu telor yang banyak dijual di sepanjang Jalan Sunan Kudus. 

Makanan ini bisa dijadikan sebagai cemilan, karena isinya yang tidak terlalu berat. 

Penjualnya membuat adonan tahu yang sudah dihancurkan terlebih dahulu, kemudian mencampurnya dengan kocokan telur. Setelah itu mengorengnya. Kuah kecapnya sudah diberi lumatan cabai dan kacang tanah goreng. 

Jika ingin ditambahi peyek udang tinggal bilang saja ke penjualnya. Peyek udang ini disebut warga setempat gimbal, hingga makanan ini disebut juga tahu gimbal. 


Sate kerbau Kudus (foto: Dika Disporapar)

Sate Kerbau Kudus

Pernahkah kamu memakan sate kerbau? Iya sate yang terbuat dari hewan berukuran besar tersebut rasanya begitu nikmat. 

Bila ingin mencoba sate kebo ada beberapa pilihan warung makan yang enak. Salah satunya warung makan Pak Kusrin 57 yang letaknya di pusat Kota Kudus. Kelezatan satenya begitu terasa, dilengkapi dengan bumbu sate dari olahan kacang menjadikan sate ini tambah nikmat.

Warung makan lainnya yang menyediakan sate kerbau paling enak di Kudus adalah warung Pak Min Jastro. 

Sate kerbau ini paling enak disantap bersama nasi putih dan sambal bumbu kacang. Selain itu, yang menjadi uniknya, disini Anda juga bisa menambahkan cabai yang diolah langsung dengan cabai merah dan hijau yang direbus, sehingga menjadikan makanan ini terasa lebih enak dan ada sensasi pedasnya. 

Opor Ayam Panggang

Datang ke Kudus rasanya kurang pas jika tak mencicipi opor ayam panggang. Masakan ini konon sudah ada sejak zaman Sunan Kudus alias Ja’far Sodiq pada abad ke-15. 

Cara membuat opor ayam panggang khas Kota Kretek itu sangat berbeda dengan opor ayam lainnya. Setelah ayam dibersihkan bulunya dan bagian jeroannya dikeluarkan, lalu bumbu dimasukkan ke dalam perut. 

Ayam dimatangkan dengan dikukus hingga matang. Setelah itu, bumbu yang sudah matang dikeluarkan dan dicampur santan kental untuk dibuat kuah.

Selesai dikukus, ayam dibakar hingga matang. Warung makan yang menyediakan opor ayam panggang berada di Jl Niti Semito 9, Kudus.


Tonton juga video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co