GenPI.co - Sumatera Barat dikenal memiliki keindahan alam yang luar biasa, hampir disemua kabupaten/kota di wilayah tersebut memiliki objek wisata, salah satunya yang berada di Jorong ( Desa ) Babukik dan Halalang Kenagarian Kamang Mudik Kecamatan Kamang Magek Kabupaten Agam Sumatera Barat yakni wisata Danau Tarusan Kamang.
Danau Tarusan Kamang selama ini dimanfaatkan warga untuk budi daya ikan, kubangan kerbau, memancing, dan mandi.
Saat kering, ikan-ikan yang menghiasi danau banyak terperangkap dalam tambak-tambak yang dipasang sebagian warga. Ada beragam jenis ikan di sana seperti pantau, nila, rayo, panser, bada putih.
Sementara, bagi pengunjung yang datang ke sini bisa menikmati keindahan alam tersebut, bahkan dapat berkeliling danau dengan menggunakan perahu demi mendapatakn spot Instagramable di sekitar Danau Tarusan Kamang.
Menariknya lagi danau ini terbilang beda dari danau yang lain dan dikenal sangat Ajaib, karena suatu waktu dapat dipenuhi air, di lain waktu Danau dapat surut dan menjadi lapangan hijau yang luas, seperti padang rumput.
Sementara, proses menghilangnya air danau ke dalam perut Bumi dan muncul di celah padang rumput yang hijau, tanpa bisa menebak waktunya diperkirakan terjadi karena adanya sungai bawah tanah, dan berapa lama danau akan mengering.
Bahkan, saat air danau keluar, biasa terdengar letusan di kaki bukit. Terkadang suara terdengar dari beberapa tempat seperti suara ketel air panas. Kemudian air mengalir dari balik lubang-lubang batu kapur di kaki bukit sekitar danau dan mengubah padang rumput itu menjadi danau.
Sebagai danau Karst atau dolina, ketika air tanah naik, maka lorong-lorong di bawah bukit batu gamping akan menyemburkan air dan menutupi padang rumput. Karena itu tampaklah Danau Tarusan Kamang yang luas.
Sebaliknya, ketika air sungai bawah tanah turun, air tersedot hingga hanya tampak padang rumput.
Danau Karst atau dolina adalah danau yang terbentuk dari proses erosi atau pelarutan batuan kapur oleh air hujan di wilayah batuan berkapur. Pelarutan batuan tersbeut menghasilkan suatu bentukan cekungan. Cekungan ini terisi air hujan dan terbentuk danau yang disebut doline.
Sementara itu, batu kapur yang ada di Danau Tarusan Kamang diprediksi berusia sekitar ratusan abad, sedangkan danau ini diperkirakan sudah ada sejak sekitar 70 ribu tahun lalu, dan memiliki kandungan mineral COCA 2.
Selain Danau Tarusan Kamang, banyak gua aktif di bawah bukit karst atau batu gamping, sungai bawah tanah, dan danau bawah tanah.
Namun, keberadaannya hingga kini belum pernah diteliti. Untuk penyuka wisata penelusuran gua, tempat ini amat menarik karena guanya masih aktif. Selain itu, belum ada pemetaan gua dan pemetaan sungai bawah tanah di Danau Tarusan Kamang
Kalau Anda suka wisata gua, tempat ini juga sangat menarik dan rekomendasi untuk di kunjungi bersama keluarga maupun orang-orang tersayang.
Selain fenomena tersebut, danau ini juga punya panorama pegunungan yang indah dengan dikelilingi oleh pepohonan yang hijau, sehingga objek wisata Danau Tarusan Kamang ini terbilang sempurna dengan pemandangan yang eksotis.
Untuk datang ke lokasi tanpa dipungut biaya, hanya saja pengunjung yang datang disarankan untuk membawa makanan dan minuman sebelum tiba di Danau Tarusan Kamang, karena disana belum ada fasilitas warung yang tersedia.
Adapun, danau ini terletak di kaki bukit barisan, sekitar 14 kilometer dari kota Bukittinggi. Dari Bukittinggi bisa terus ke arah Payakumbuh, belok kiri di Simpang Limau, terus lurus ke Simpang Tigo Koto Panjang, kelok kiri lagi sampai ke Pakan Sinayan, belok kanan dan lurus terus. Happy traveling.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News