Ini Rekomendasi 3 Kuliner Legendaris Semarang

08 Juni 2019 11:54

GenPI.co –  Traveling ke Semarang, banyak hal yang bisa dilakukan. Selain mengunjungi berbagai tempat unik, bisa juga berwisata kuliner. Menyenangkan diri dengan beragam kuliner nikmat khas setempat adaah Hal yang tak boleh dilewatkan saat menghabiskan waktu liburan.

GenPI.co punya tiga rekomendasi makanan legendaris buat kamu semua. Informasi ini diekstrak dari video One Minute Where to Eat yang diunggah di kanal youtube GenPI.co baru-baru ini.

Apa saja kuliner itu? Simak di bawah ini

Baca juga:

Pacri Nanas, Kari Khas Melayu Penawar Lemak dari Pontianak 

Tengok 5 Destinasi Alam Sultra, Tempat Wisata Richard Kyle 

Nasi Goreng Babat Gongso.

Nasi goreng dan babat gongso adalah buatan  Pak Karmin yang sudah ada sejak 1871. Kamu bisa menyambangi kedai sederhananya di Jalan Pemuda, Semarang, tepatnya dekat dengan Kota Lama. 

Nasi goreng enak ini terdiri dari  babat yang digongso atau ditumis kemudian diberi bumbu andalan ala Pak Karmin yang berwarna merah kecokelatan. Ditambah pula suiran babay. Setelah itu barulah dimasukkan nasi. Rasanya makyuss!

Untuk harga nasi goreng babat Rp25 ribu dan nasi telur Rp10 ribu. Warung Pak Karmin buka mulai pukul 08:00-22:00 WIB. 

Sajian Burung Belibis

Olahan burung belibis di yang cukup populer di Semarang, dapat ditemukan di Warung Iwak Manuk Pak No. Letaknya di Jalan Sawojajar I No.44. Warung yang sudah berdiri sejak 20 tahun lalu ini terkenal dengan daging burungnya yang gurih. Rasa guruh tersebut didapatkan dari proses pemasakan yang lumayan lama yaitu dua jam dan memakai jenis rempah-rempah asli Indonesia.

Tak hanya menyajikan olahan burung belibis, menu lainnya di sini antara lain kuntul, belibis, jenis burung puyuh dan bebek alaska. Untuk harga per porsi nya berbeda-beda, mulai dari Rp 25 ribu hingga Rp 90 ribuan. Warung Pak No ini buka mulai pukul 09.00-15.00 WIB.

Mie Kopyok

Buat kamu yang vegetarian, di Semarang ada mie yang enak buat di santap yaitu mie kopyok. Saah satunya di jual oleh Mie Kopyok Pak Dhuwur, letaknya di Jalan Tanjung No 18A, Pandan Sari, Semarang. Mie kopyok ini sepintas mirip dengan mie kocok khas Bandung, yang membedakan adalah di Warung Pak Dhuwur mie kopyok tidak menggunakan olahan daging sama sekali. Mie kopyok Pak Dhuwur ini berisikan mie, potongan lontong, irisan tahu pong, tauge, irisan daun seledri, taburan bawang goreng dan kerupuk gendar yang hancur. Kemudian disiram dengan kuah kaldu rempah. 

Mie kopyok Pak Dhuwur ini sudah ada sejak tahun 1970 saat itu, generasi pertama berjualan berkeliling kota. Namun sejak tahun 1980 barulah menetap di tempat yang saat ini ramai dikunjungi pembeli. 

Untuk harga satu porsi mie kopyok dibanderol dengan harga Rp 12 ribu, mie kopyok Pak Dhuwur buka mulai pukul 07.00-16.00 WIB.

Simak juga video berikut

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co