GenPI.co - Pulau Sumetera dikenal memiliki keistimewaan dari keindahan alamnya yang masih alami dan asri salah satunya pada air terjunnya.
Objek air terjun sendiri menjadi destinasi yang sangat menarik di Sumatera untuk dikunjungi.
Salah satu rekomendasi yang bisa Anda kunjungi ke Air Terjun Sitapigagan, lokasinya ini masih di Pulau Samosir, tepatnya Desa Bonan Dolok Kecamatan Sianjur Mulamula yang berjarak sekitar 25 km dari Pangururan, Samosir.
Air terjun Sitapigagan mempunyai keunikan tersendiri. Air yang mengalir melalui tebing bukit dengan kemiringan sekitar 60° dan terlihat seperti perosotan wahana air.
Air terjun ini sehari-harinya berwarna agak merah tua dan banyak yang beranggapan seperti kotor, tetapi apabila air tersebut dimasukkan ke dalam suatu wadah misalnya botol air mineral, warna airnya tetap bening.
Saat berada di Air Terjun Sitapigagan, Anda pasti akan merasakan ketenangan dan kesunyian karena tempat wisata ini termasuk yang jarang terjamah oleh wisatawan.
Anda juga pasti akan merasa betah dengan menikmati bermain air terjun di sana, sekaligus memandangi pesona alam di lokasi wisata tersebut.
Sebelum Anda berangkat ke Air Terjun Sitapigagan, Anda disarankan menyiapkan kebutuhan segalanya, karena di lokasi tersebut terbilang minim fasilitas.
Untuk masuk ke lokasi Air Terjun Sitapigagan Anda tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam, karena terbilang gratis.
Disarankan juga jika ingin ketempat ini, usahakan berangkatlah sedikit lebih pagi supaya tidak tiba kesorean. supaya sempat menikmati bahkan mandi, dan usakan pergi bersama teman-temannya. dan yang terpenting, jauhi berbicara yang kurang sopan.
Sementara, untuk menuju lokasi air terjun Sitapigagan bisa dilalui dengan 2 rute, yaitu via kapal (pelabuhan pangururan - bonan dolok) yang memakan waktu sekitar 1 jam dengan biaya Rp. 300.000 dan yang kedua via jalur darat yang memakan waktu sekitar 1 jam lebih perjalanan.
itupun kalau sudah terbiasa dengan akses jalan yang belum layak, bahkan masih harus melewati jalan dengan bebatuan yang sangat besar.
Untuk panduan jalan via jalur darat menuju lokasi air terjun, patokan posisi dimulai dari simpang Pangururan.
Jika ke arah kiri adalah arah ke Tele, Efrata atau Bukit Holbung maka Anda perlu berbelok ke arah kanan, arah ke Hotspring, Tulas atau Bonan Dolok. Jalannya beraspal sangat baik hingga akhirnya tiba di Plank penunjuk arah Tulas, Bonan Dolok berbelok ke arah kanan.
Lalu ikuti jalan tersebut hingga terdapat sebuah simpang bangunan SD Negeri di sebelah kiri jalan. Selanjutnya berbelok ke arah kiri menuju Desa Bonan Dolok.
Mulai dari simpang ini, jalan akan kurang baik. Jalannya terdiri dari batu cadas dan kerikil.
Tetapi justru pemandangan dari jalan ini mulai sangat indah. Di sisi kanan sepanjang jalan, Anda akan melihat view sebuah pulau ditengah Danau Toba, nama pulau tersebut yaitu Pulau Tulas dan alangkah baiknya Anda berhenti sebentar untuk menikmati pemandangan ini serta mengabadikan momen tersebut.
Memasuki Desa Bonan Dolok, Anda akan melihat pemandangan dengan suasana desa. Desa yang berada dikaki bukit dan pesisirnya Danau Toba, dihiasi oleh rumah-rumah adat dan hijaunya persawahan warga.
Lalu, di sisi kiri jalan akan dimanjakan keindahan pemandangan air terjun sedangkan disisi kanan jalan dihiasi birunya Danau Toba. Akses jalan didesa inipun sudah sangat baik berupa cor beton.
Memasuki Desa tersebut, ada sebuah jembatan sungai. Anda perlu berbelok ke arah kiri dimana air terjun terlihat. Ikuti jalan tersebut hingga berakhir disebuah pohon besar, parkirkan kendaraan di sana. Kemudian berjalan kaki melewati alur sungai sekitar 10 menit lagi dan akhirnya tiba di Air terjun Sitapigagan. Happy Traveling.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News