GenPI.co - Desa Wisata Okura di kecamatan Rumbai Pesisir, merupakan salah satu diantara Top 3 destinasi di kota Pekanbaru. Dua tahun belakangan, pariwisata desa Okura memang telah viral di media sosial.
Ada beberapa destinasi menarik di daerah itu. Di antaranya adalah wisata Dakwah dan taman bunga Impian Musnidianto.
Selain keberadaan dua destinasi wisata tersebut, di desa yang jaraknya 25 kilometer dari pusat kota Pekanbaru itu, wisatawan juga bisa mencoba berwisata mancing ikan di sungai Siak.
Pada Selasa, (2/7) sore, GenPI.co ikut dalam sebuah rombongan untuk mencoba sensansi mancing di sungai terdalam di Indonesia itu. Jaman dahulu sungai ini dalamnya 30 meter. Namun akibat pendangkalan, kini tinggal 18 meter saja.
Baca juga:
Riau Gencarkan Muatan Lokal BMR di Sekolah
BBKSDA Riau Pasang Perangkap untuk Beruang yang Serang Petani
GenPI.co terlebih dahulu menumpang sebuah sampan mesin 2 Tak 5 PK menuju ke sebuah spot mancing. Pemandangan pepohonan berjejer menghijau di tepi kanan dan kiri sungai. Bayangannya jatuh di membentuk refleksi di atas permukaan air.
Pada suatu titik di tepi sungai, pengemudi sampan mematikan mesin, kemudian melemparkan jangkar ke dalam sungai. Selanjutnya, mulailah para pemancing mania menyiapkan umpan, joran, mata kail dan timah pemberat benang pancing.
Beragam umpan yang dipakai. Mulai dari anak serangga, jangkrik, cacing tanah dan pumpun atau cacing laut. Setelah menunggu sekitar 30 menit kail yang telah dikaitkan beragam umpan tersebut disambar ikan dan udang gala.
Ikan yang pertama menyambar umpan prmancing adalah ikan baung berukuran panjang 15 centimeter . Setelah itu, ada juga dua ekor udang gala dan ikan juaro.
Pemancing dari kota Pekanbaru, Masto mengatakan, keberadaan ikan di sungai Siak khususnya di sekitar desa Okura lebih banyak dibandingkan di sungai Siak yang melintasi pusat kota Pekanbaru. Menurutnya, hal ini disebabkan kondisi air di Okura belum banyak tercemar.
"Kalau di Pekanbaru jarang ikan baung dan udang mau makan umpan, beda sama di Okura. Tapi kalau mancing di Okura kami masih sering dapat ikan baung dan udang, kondisinya tergantung lagi dengan pasang surut air sungai dan rezeki pemancing," katanya sambil tersenyum.
Tidak sulit untuk mencari sampan disini. Para pengunjung bisa menyewa dengan warga sekitar. Harganya mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 150 ribu, tergantung ukuran sampan dan mesin yang digunakan. Ada sampan yang menggunakan dayung kayu, ada juga yang bermesin robin hingga yamaha.
Selain memancing ikan, di lokasi itu para mancing mania bisa juga sekaligus menelusuri sungai Siak. Suguhan pemandangan di tepian sungai, seperti beragam aktifitas masyarakat, taman bunga Impian dan megahnya PLTU Tenayan Raya, begitu memanjakan mata.
Simak juga tayangan menarik berikut
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News