3 Makanan Kesukaan Puan Maharani dan Presiden Soekarno

21 November 2021 14:50

GenPI.co - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani pernah mengatakan kalau kebhinekaan sesungguhnya bisa ditemukan di mana saja, termasuk lewat makanan daerah.

Dalam beberapa kesempatan, Puan kerap berkuliner ria ketika mengunjungi kota-kota tertentu.

Dia cenderung tidak pilah-pilah untuk urusan makanan, baik itu makanan bintang lima hingga kaki lima sekalipun. Semuanya dilahap, asal enak dan perut pun kenyang.

BACA JUGA:  3 Makanan yang Bikin Perut Buncit, Nomor 2 Paling Disukai Wanita

Baik Puan Maharani atau sang kakek, Presiden Soekarno, keduanya ternyata memiliki kesamaan makanan kesukaan.

Siapa sangka jika mereka satu selera dalam urusan kuliner. Apa saja kesamaan makanan favorit keduanya? Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

BACA JUGA:  Asam Lambung Naik, Penderita Maag Dianjurkan Konsumsi 3 Makanan

1. Kue Pelite

Kue Pelite merupakan salah satu makanan kesukaan Presiden Soekarno.

Dia kerap makan makanan ini ketika diasingkan ke Pulau Bangka, yang tepatnya berada di Muntok, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung pada tahun 1949 silam.

Pada waktu itu, Bung Karno, biasa ia disapa Bung Karno ini diasingkan bersama Mohammad Hatta, Haji Agus Salim, dan Mohammad Roem.

Saat berada di tengah pengasingan dan pergolakan politik di Indonesia, Soekarno justru malah banyak bersosialisasi dengan masyarakat Muntok.

Ketika itu dia sangat menyukai Kue Pelite yang mana adalah kue khas Bangka Barat.

Kuenya sendiri terbuat dari tepung beras, santan, dan gula putih. Agar bisa dinikmati, adonan itu lalu dikukus dalam wadah yang dibentuk dari daun pandan.

2. Bagar Hiu

Berada di tempat pengasingan sepertinya membuat Bung Karno banyak mencicipi makanan khas sekitar.

Selain Kue Pelite khas Bangka, dia juga menyukai Bagar Hiu, makanan khas Bengkulu.

Bung Karno sering mencicipinya saat pengasingan di Bengkulu, tepatnya pada 1938 – 1942.

Buat yang belum tahu, Bagar Hiu adalah salah satu kuliner khas Bengkulu yang sudah langka.

Meski begitu, makanan yang satu ini cukup populer dan banyak ditemukan ketika bulan Ramadhan tiba.

Jika dilihat-lihat, Bagar Hiu sekilas mirip dengan Rendang khas Padang.

Namun, yang membedakan di antara keduanya adalah Bagar Hiu tidak dimasak bersama santan, akan tetapi menggunakan kelapa yang disangrai.

Jika Rendang memakai daging sapi sebagai bahan utama, Bagar Hiu menggunakan ikan hiu.

3. Sayur Asem

Perlu kamu ketahui, kalau Bung Karno juga menyukai makanan lain. Apakah itu? Dia menyukai Sayur Asem.

Lebih lengkap lagi jika dinikmati bersama sambal terasi, khususnya ketika disantap bersama sepiring nasi panas.

Nah, baik Bung Karno dan Puan Maharani, keduanya sama-sama menyukai makanan yang sederhana seperti Sayur Asem ini. Kakek dan cucu rupanya memiliki selera yang sama, ya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co