GenPI.co - Ketua Kehormatan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB I Gusti Lanang Patra memberikan kabar gembira terkait dampak dari event MotoGP 2022.
Menurutnya, meski event MotoGP 2022 baru digelar Februari 2022 untuk tes pramusim dan balapan resmi bulan Maret 2022 telah membawa berkah bagi industri pariwisata Bumi Gora.
Pasalnya, diprediksi event MotoGP bakal dihadiri ratusan ribu penonton, naik berkali-kali lipat dari ajang World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika pekan lalu.
Pemesanan kamar hotel hampir di semua tempat akomodasi wisata di Pulau Lombok.
Apalagi, event internasional MotoGP tahun 2022 ini penontonnya kebanyakan dari luar negeri dan yang memang menyukai motor balap.
"Calon penonton MotoGP khususnya dari luar negeri mulai booking kamar hotel terutama yang berbintang ini. Mereka memesan kamar untuk antisipasi tidak dapat kamar," ujar I Gusti Lanang Patra, seperti dikutip dari Radarlombok.co.id, belum lama ini.
Di samping itu, dia menambahkan bahwa untuk harga kamar hotel, beberapa ada kenaikan lantaran ajang MotoGP lebih bergengsi.
Kenaikannya bahkan bisa dua kali lipat dari harga biasanya.
Meski harga yang ditawarkan naik, namun diyakini tidak akan mengurangi minat tamu untuk datang dan menginap.
"Saya kira tetap ada peminatnya, karena rata-rata penonton ini bukan orang sembarangan, kebanyakan menengah ke atas, bukan kelas bawah punya. Orang berduit semua," ungkap dia.
Sementara itu, sejumlah pemilik homestay di Lombok Tengah mulai berbenah untuk menyambut ajang MotoGP.
"Sudah ada bookingan masuk untuk homestay. Insyaallah sudah terisi, kita sudah mulai lagi mengecek kesiapan kamar dan mengontrol kekurangannya," tutur Andur, pemilik homestay si Lombok Tengah.(rl/dev/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News