GenPI.co - Di tengah gempuran makanan mancanegara yang menghiasi kuliner dalam negeri, masakan Jawa masih punya tempat tersendiri di masyarakat.
Dapur Solo, misalnya. Restoran yang menyajikan makanan khas Jawa ini terus eksis, bahkan setelah berdiri lebih dari 30 tahun.
COO PT Eatwell Culinary Indonesia Andrias Chandra mengatakan, pihaknya punya strategi sendiri agar bertahan dan eksis di tengah gempuran makanan mancanegara.
"Kami fokus di rasa. Di tengah banyaknya K-food, banyak fusion, Japanese food, kita enggak boleh lupa sama makanan sendiri," kata Andrias di outlet Dapur Solo di Jakbar, Senin (20/12).
Andrias mengatakan, saat ini Dapur Solo juga mulai mengembangkan diri, termasuk menyasar milenial.
Outlet baru yang ada di Neo Soho Mall pun disulap menjadi restoran yang anak muda banget.
Begitu pula dengan tampilan masakan-masakan Jawa yang kini lebih Instagramable.
Selain itu, tentu saja keautentikan rasa kuliner Jawa yang membuat Dapur Solo bertahan hingga sekarang.
"Jadi, kami pengin gali aja cita rasa lokal Jawa dengan outlet yang cocok untuk anak muda. Ini dekorasinya yang membuat anak muda tertarik," kata dia. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News