Masjid Istiqlal, Tempat Wisata Religi Bagi Semua Agama

23 Juli 2019 14:58

GenPI.co - Masjid Istiqlal sebagai salah satu destinasi wisata religi andalan DKI Jakarta. Dalam sehari 300 wisatawan dari dalam maupun luar negeri mengunjungi masjid terbesar di Asia Tenggara itu. 

"Kami  mendata khusus wisatawan asing, setiap hari selalu ada yang berkunjung jumlahnya mencapai 300 orang per hari," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Masjid Istiqlal, Abu Huraira AS dilansir dari Antara, Selasa (23/7/2019).

Seperti hari ini dalam kurun waktu satu jam, petugas protokol Masjid Istiqlal sudah menerima belasan wisatawan asing yang datang mulai dari Jerman, Vietnam, China dan Korea Selatan.

BACA JUGA: Menteri PUPR Targetkan Renovasi Masjid Istiqlal Tuntas Maret 2020

Mereka terus berdatangan bersamaan dengan pengunjung masjid lainnya, ada yang datang solo, berdua, bertiga, hingga jumlahnya rombongan belasan orang.

Abu menjelaskan Masjid Istiqlal sudah menjadi destinasi wisata sejak awal berdirinya sekitar tahun 1968 ketika pertama kali dioperasikan dan diresmikan tahun 1978. Baru di tahun 2014 kunjungan lebih meningkat sejak adanya bus 'city tour' yang mengintegrasikan Masjid Istiqlal dengan tempat wisata lainnya seperti Kota Tua dan Islamic Center.

"Banyak yang ingin masuk ke Istiqlal karena terhubung dengan tempat wisata lainnya," kata Abu.

Menurut Abu, Masjid Istiqlal menjadi daya tarik wisatawan asing, selain karena statusnya sebagai masjid nasional Republik Indonesia, memiliki arsitektur yang unik dan nilai sejarah yang melekat di dalamnya.

"Istiqlal juga sebagai masjid terbesar di Asia Tenggara, arsiteknya bukan orang muslim, dibangun pada era Presiden Soekarno sebagai wujud rasa syukur atas kemerdekaan Indonesia," katanya.

Abu mengatakan Masjid Istiqlal selain sebagai tempat ibadah umat Islam juga boleh diakses oleh siapapun termasuk non muslim bahkan yang tidak punya agama. Hanya saja, untuk pengunjung asing ada wilayah-wilayah tertentu yang boleh diakses oleh mereka, setidaknya ada tiga lokasi kunjungan yang boleh mereka akses.

"Mereka tidak dibolehkan masuk ke lantai utama yang digunakan sebagai tempat shalat. Mereka hanya boleh melihat dari batas luar karpet," kata Abu.

Untuk berkunjung ke Masjid Istiqlal wisatawan asing hanya perlu melakukan registrasi di depan pintu masjid. Lalu bagi wanita yang mengenakan pakaian minim akan difasilitasi untuk berganti pakaian yang lebih tertutup. (ANT)


NONTON VIDEO BERIKUT INI

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co