Lombongo Berpotensi Jadi Obyek Wisata Kelas Dunia

26 Juli 2019 11:50

GenPI.co – Wisata Alam Lombongo di tepi Hutan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone dapat ditingkatkan menjadi obyek wisata kelas dunia.

Rifli Katili, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo mengatakan, kekayaan alam, flora fauna, sungai, kolam renang dan mata air panas menjadi suguhan utama untuk wisatawan. Banyak turis asing yang lebih menyukai obyek wisata yang alami, di tepi kawasan hutan tropis yang indah inilah pilihan yang menarik bagi pasar wisata dunia.

“Dengan penerapan 4A, Accesability, Attraction, Amenities dan Ancillary, obyek wisata Lombongo akan menjadi obyek tujuan wisata utama di Indonesia,” kata Rifli Katili, Kamis (27/7).

Baca juga:

Makam Legenda Puteri Kaca Mayang di Riau Jadi Wisata Religi

Mengintip Pemandian Para Bidadari di Gorontalo Utara

Ada Meteor Garden, Alias Meteor Jatuh ke Sawah Menyisakan Lubang

Rifli Katili menilai akses ke obyek wisata Lombongo sangat mudah, bahkan jalan mulus akan menemani perjalanan wisatawan, baik dari bandara, pelabuhan ferry atau dari jalur darat daerah lain seperti Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah. Akses yang mudah ini merupakan modal utama yang sudah ada.

Konsep Attraction ini berkaitan dengan “how to see” dan “how to do” oleh wisatawan yang berkunjung. Ada banyak pilihan wisata yang bisa disuguhkan kepada wisatawan, seperti sungai alami yang jernih dengan batuan alam yang menyejukkan, atau berendam air panas yang disemburkan dari rekahan bumi.

“Wisatawan mancanegara maupun nusantara biasanya menyukai jungle tracking, menjelajah hutan menikmati udara segar sambil melakukan pengamatan satwa liar langsung di alam,” ujar Rifli Katili.

Untuk pilihan jungle tracking ini, Dinas Pariwisata akan bekerja sama dengan Balai Taman Nasional Bogani Nani Wartabone karena wilayahnya bersambung di kawasan hutan yang dikelola oleh instansi ini.

Untuk amenities yang terkait dengan sarana penunjang dan akomodasi, di obyek wisata Lombongo sudah dilengkapi fasilitas yang sudah memadai. Sementara unsur ancillary yang terkait dengan kelembagaan akan semakin diperkuat dengan melakukan koordinasi dan menjalin sinergi dengan pemangku kepentingan dunia pariwisata Gorontalo.

“Obyek wisata alam Lombongo harus memberi manfaat bagi masyarakat sekitar, meningkatkan dan pemerataan pendapatan, mengurangi kemiskinan, dan mampu menjadi multiplier effect ekonomi,” papar Rifli Katili.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co