GenPI.co - Setelah memperdalam materi pelatihan tata kelola destinasi selama satu hari penuh, 57 peserta pelatihan tata kelola destinasi dari Disbudapar Kabupaten Bintan diajak berkunjungi ke Desa Wisata Ekang Anculai yang berada di Kecamatan Teluk Sebong, Rabu (8/7/2019).
Kepala Bidang Pengembangan Detinasi Wisata Disbudpar Bintan, Dahsyat Gafnesia mengatakan destinasi wisata Ekang Anculai merupakan salah satu desa wisata berbasis pemberdayaan masyarakat yang bisa menjadi contoh untuk pengelola wisata desa lainnya.
“Desa wisata Ekang Anculai sebagai salah satu wisata berbasis masyarakat yang pengelolaannya sudah sangat bagus sekali. Dengan menggunakan konsep alam yang tidak kalah menarik dengan destinasi lainnya di Bintan.” jelas Dahsyat.
BACA JUGA: Duh, Jembatan II Dompak Tanjungpinang Nyaris Roboh
Pengelola desa wisata Ekang Anculai, I Wayan Mestika Konsep tersebut dikembangkan oleh Badan Usaha Milik Desa. Melalui karang taruna desa setempat dan kelompok sadar wisata atau yang dikenal sebagai Pokdarwis Desa Ekang Anculai mulai dibuka tahun 2018 lalu.
Selain itu semua peserta juga diajak melihat tempat pengelolaan sampah di BRC Lagoi dan Kampung Baru Lagoi.
Manager Environmental and Health Division (EHD) BRC Lagoi, Ray Tobing menuturkan kunjungan ini melanjutkan pembekalan yang telah diberikan sebelumnya. Sehingga mereka bisa melihat secara langsung bagaimana manajemen pengelolaan pada lingkungan. Seperti yang dilakukan PT. BRC Lagoi.
Ray berharap pengelola wisata yang hadir pada pelatihan ini dapat menerapkan juga di tempatnya. Pengelolaan lingkungan itu sangat penting. Karena dampak dari lingkungan yang buruk akan mengurangi minat wisatawan berkunjung kembali.
“Semoga nantinya masyarakat lebih mendorong lagi kemampuan dalam memanfaatkan potensi-potensi sisa sampah yang dihasilkan dari aktivitas wisata. Yang selama ini hanya dianggap sebagai sampah belaka. Misalnya, sisa sampah-sampah itu dapat diolah menjadi pupuk organik,” katanya.
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News