Hanya di Indonesia, Idul Adha Disambut dengan Tradisi Super Unik

08 Agustus 2019 17:19

GenPI.co - 11 Agustus 2019, seluruh umat Islam merayakan hari raya Idul Adha atau hari raya Qurban. Hari raya ini identik dengan momen penyembelihan hewan kurban, seperti sapi, kambing, atau kerbau. 

Namun di beberapa daerah di Indonesia, perayaan Idul Adha juga diisi dengan beragam tradisi unik. Berikut berbagai tradisi unik di berbagai daerah di Indonesia yang dilakukan untuk menyambut hari raya Idul Adha. 

Meugang 

Meugang merupakan tradisi menyambut Idul Adha yang dilakukan oleh masyarakat Aceh. Meugang biasanya dilakukan dua hari menjelang hari raya. Tradisi meugang merupakan kegiatan memasak daging dan menikmatinya bersama keluarga dan kerabat, dan yatim piatu. Tradisi  yang sudah dilakukan sejak zaman kerajaan pimpinan Sultan Iskandar Muda ini merupakan wujud rasa syukur selama 11 bulan mencari nafkah. 

Grebeg Gunungan 

Grebeg Gunungan, Yogyakarta. Salah satu tradisi sambul Idul Adha di Indonesia (Foto : Istimewa)

Selain saat hari raya Idul Fitri, tradisi Gregeg Gunungan juga dilakukan oleh masyarakat Yogyakarta pada saat hari raya Idul Adha. Tradisi ini diselenggarakan dengan mengarak hasil bumi yang ditumpuk menyerupai gunung berkeliling keraton Yogyakarta. Dalam acara puncaknya, masyarakat akan berlomba-lomba untuk mengambil isi gunungan, yang dipercaya membawa berkah. 

Toron 

Jika mudik dilakukan saat hari raya Idul Fitri, masyarakat Madura melakukan toron saat hari raya Idul Adha. Toron dipercaya dapat memperkuat solidaritas untuk saling menjaga silaturahmi antar kerabat dan tetangga. Karena tradisi Toron ini, biasanya kawasan Suramadu selalu padat saat Iduladha.  

Mepe Kasur 

Tradisi unik Idul Adha lainnya adalah Mepe Kasur yang dilakukan oleh masyarakat Banyuwangi. Mepe Kasur adalah tradisi menjemur kasur di depan rumah sebelum hari raya Idul Adha. Tradisi ini dipercaya dapat menjauhkan segala hal buruk dari rumah.  

Manten Sapi 

Tradisi yang tak kalah unik lainnya adalah manten sapi. Jika umumnya hewan kurban langsung disembelih saat hari raya Idul Adha, warga Pasuruan justru terlebih dahulu mendandani sapinya sebelum diberikan kepada panitia kurban. Sapi tersebut akan dimandikan dan dihiasi dengan kembang tujuh rupa serta dibalut kain putih. Setelah sapi-sapinya terlihat cantik, warga mengarak sapi-sapi tersebut keliling desa.
 

Video seru hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co